kalimantan-timur

Layanan RSUD PPU Dipertanyakan, Ketua DPRD: Jangan Sampai Ada Motif Profit

Jumat, 5 September 2025 | 15:50 WIB

PENAJAM - Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin menyoroti adanya dugaan kesalahan diagnosa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berpotensi merugikan pasien.

Ia mencontohkan kasus seorang warga dari Kelurahan Petung yang didiagnosa sakit liver hingga harus menjalani cuci darah beberapa kali, namun tidak menunjukkan adanya perubahan.

Setelah dirujuk ke Balikpapan, ternyata hasil pemeriksaan berbeda dan pasien tidak menderita penyakit liver.

Menurutnya, hal ini memunculkan pertanyaan serius mengenai standar pelayanan medis di RSUD.

"Orang bisa saja berpikir, jangan-jangan ini persoalan standar pelayanan yang bercampur dengan motif profit," ungkapnya, belum lama ini.

Selain itu, ia menilai kesalahan diagnosa juga memungkinkan kompetensi atau standar operating procedure (SOP) medis yang belum kokoh.

"Ini bisa menimbulkan kesan berbeda di mata masyarakat terkait layanan rumah sakit daerah," katanya.

Raup juga menyoroti persoalan utama bukan hanya soal program baru seperti SAPA RAMAH (Siap Antar Pasien Sehat Pulang ke Rumah). Hal itu baik, tetapi menurutnya RSUD tetap perlu melakukan pembenahan manajerial sejak dari hulu.

"Mulai dari kualitas diagnosa, sistem pelayanan hingga penataan parkiran yang masih terkesan kumuh, kan banyak persoalan," ujarnya.

Ia mendorong kepala daerah agar lebih objektif salam melakukan evaluasi terhadap kinerja aparatur di RSUD.

"Penduduk PPU ini jumlahnya termasuk sedikit, terkecil ketiga di Kalimantan Timur, jadi seharusnya pelayanan dasar kesehatan bisa lebih maksimal," tegasnya. (d11)

Tags

Terkini