kalimantan-timur

Ribuan Pelamar PPPK Paruh Waktu Antre Membuat SKCK di Polres Samarinda

Rabu, 17 September 2025 | 15:15 WIB
Antrean Warga Membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Samarinda Membludak. Warga bahkan ada yang datang sejak pukul 07.00 Wita. (kis)

 

SAMARINDA- Ratusan warga terlihat memadati Kantor Satintelkam Polresta Samarinda sejak pagi, Selasa (16/9/2025). Mereka rela antre berjam-jam demi mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), salah satu berkas penting yang dibutuhkan untuk melengkapi persyaratan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Sejumlah warga mengaku datang lebih awal setelah sebelumnya menyiapkan seluruh berkas persyaratan. Hal itu dilakukan agar tidak kehabisan waktu mengingat tenggat pengumpulan dokumen untuk seleksi PPPK hanya sampai 22 September 2025 mendatang.

Kristian Hadi, pegawai SDN 03 Palaran, mengaku rela berangkat dini hari demi memastikan mendapat nomor antrean. “Saya datang jam 7 pagi. Kalau telat, antreannya bisa lebih panjang dan takut tidak kebagian nomor hari ini,” ujarnya.

Senada, Amad, pegawai Satpol PP Samarinda, mengatakan antrean panjang menjadi konsekuensi banyaknya warga yang sedang melengkapi persyaratan kerja.

“Memang ramai sekali, tapi ini kan kebutuhan. Mau tidak mau harus sabar ikut antre, karena SKCK ini wajib untuk pendaftaran PPPK,” tuturnya. Pihak kepolisian pun mencatat lonjakan signifikan pemohon SKCK dalam beberapa hari terakhir. Iptu Muh. Rizal Zain, Kaur Binops Satintelkam Polresta Samarinda, menyebutkan, pada hari biasa pihaknya hanya melayani antara 70 hingga 100 berkas per hari. Namun, khusus pada pekan ini jumlah pemohon meningkat drastis.

“Hari ini saja tercatat sebanyak 1.289 orang pemohon SKCK. Sementara pada Minggu dan Senin lalu mencapai 1.003 pemohon setiap harinya,” jelas Rizal. Untuk mengantisipasi lonjakan, Polresta Samarinda menegaskan pelayanan pembuatan SKCK akan tetap dibuka setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, hingga batas waktu pengumpulan berkas berakhir. Rizal juga mengimbau masyarakat agar lebih bersabar dan tetap tertib selama proses antrean berlangsung. (kis)

 

Terkini