PROKAL.co, Balikpapan – Semarak Hari Batik Nasional terasa istimewa di Four Points by Sheraton Balikpapan. Hotel berbintang ini menggelar acara bertajuk “The Heritage of Batik Kalimantan”, sebuah perayaan budaya yang memadukan keindahan batik lokal dengan semangat kolaborasi lintas sektor.
Bertempat di The Eatery Terrace Restaurant, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Four Points dengan Dinas Koperasi, UMKM & Perindustrian serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan.
Suasana terasa hangat dan penuh warna dengan berbagai aktivitas menarik seperti UMKM Showcase, Workshop Membatik bersama komunitas Iwatik Balikpapan, Macrame Workshop oleh Bleu by Astried, hingga Fashion Show Batik yang menampilkan karya elegan dari Gallery Oentari Oemah Batik. Dalam peragaan ini, para Duta Wisata Balikpapan dan karyawan hotel turut melenggang di atas panggung, memperlihatkan harmoni antara budaya dan gaya modern.
General Manager Four Points by Sheraton Balikpapan, Andyasoka Pradana Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen hotel untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
“Kolaborasi seperti ini bukan hanya menjaga warisan batik Kalimantan agar tetap hidup, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui UMKM dan sektor pariwisata,” ujarnya.
Dukungan serupa datang dari Kepala Dinas Koperasi, UMKM & Perindustrian Kota Balikpapan, Heruressandy Setya Kusuma. Ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 87.000 pelaku usaha kecil di Balikpapan yang membutuhkan dukungan konkret.
“Sinergi antara pemerintah, swasta, komunitas, dan pelaku usaha sangat penting. Dengan kerja sama seperti ini, UMKM dapat tumbuh berkelanjutan dan terlindungi melalui pendaftaran hak kekayaan intelektual,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menilai inisiatif Four Points ini sebagai langkah positif dalam memperkuat citra Balikpapan sebagai kota wisata budaya.
“Event seperti ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memperkaya pengalaman mereka. Apalagi dengan hadirnya ‘Pojok UMKM’ di area lobi hotel, para tamu kini bisa langsung mengenal dan membeli produk lokal khas Balikpapan,” ujarnya.
Ratih menambahkan, langkah Four Points menghadirkan ruang promosi bagi UMKM menjadi contoh sinergi nyata antara dunia usaha dan pelaku ekonomi kreatif. Ia berharap, ke depan semakin banyak hotel dan lembaga swasta yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan pada batik, “The Heritage of Batik Kalimantan” bukan hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga bukti bahwa warisan leluhur dapat terus hidup seiring kemajuan zaman.