kalimantan-timur

Budiono Dialog Warga Bersama Komunitas Ojek, Soroti Keselamatan dan Kondisi Jalan di Balikpapan Selatan  

Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:45 WIB

PROKAL.co, Balikpapan- Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menggelar dialog warga bersama komunitas ojek online dan ojek pangkalan di wilayah Balikpapan Selatan, Rabu (28/10/2025) malam. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah instansi terkait, seperti PT Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, dengan fokus utama membahas isu keselamatan berlalu lintas.

Dalam suasana santai namun penuh aspirasi, Budiono menyampaikan pentingnya ruang dialog antara pemerintah dan para pengemudi yang setiap hari bersentuhan langsung dengan kondisi jalan kota.

“Saya sengaja mengundang teman-teman dari komunitas ojek online dan ojek pangkalan di sekitar Balikpapan Selatan. Kita ingin mendengar langsung kendala dan masukan mereka di lapangan,” ujar Budiono.

Beragam keluhan dan masukan mencuat dalam pertemuan tersebut. Salah satu yang paling banyak disuarakan ialah soal speed bump atau polisi tidur yang dinilai terlalu tinggi dan membahayakan penumpang. “Teman-teman mengeluhkan polisi tidur yang terlalu tinggi. Ketika membawa penumpang, apalagi yang sedang hamil, goncangannya cukup terasa,” kata Budiono.

Selain itu, para pengemudi juga menyoroti banyaknya jalan berlubang di kawasan Jalan Mulawarman dan sekitarnya, yang dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan. Mereka berharap pemerintah segera melakukan perbaikan infrastruktur demi keamanan pengguna jalan.

Masalah lain yang turut disampaikan ialah parkir liar mobil boks di sekitar SMP Negeri 27 Gunung Pasir. Menurut pengemudi, keberadaan kendaraan tersebut sering mengganggu jarak pandang dan meningkatkan risiko kecelakaan di kawasan tersebut.

Menanggapi berbagai keluhan itu, Budiono memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Ia juga menyoroti persoalan kendaraan besar yang kerap masih beroperasi di luar jam yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Wali Kota Balikpapan. “Ini juga menjadi perhatian kami. Dishub akan kami minta menertibkan kendaraan besar yang beroperasi tidak sesuai jam operasional,” tegasnya.

Tak hanya soal infrastruktur, Budiono juga mengingatkan pentingnya perlindungan jaminan kecelakaan bagi para pengemudi melalui Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan. Ia mendorong agar pengemudi aktif melaporkan insiden di jalan demi mempercepat proses penanganan. “Saya arahkan agar teman-teman ojek yang sudah membayar iuran Jasa Raharja bisa segera melapor jika terjadi insiden di jalan, misalnya melalui akun media sosial resmi Dinas Perhubungan. Dengan begitu, rekomendasi penanganan bisa segera keluar dan korban dapat segera ditangani rumah sakit,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Budiono berharap sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan komunitas pengemudi terus diperkuat untuk menciptakan sistem transportasi dan keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di Kota Balikpapan. “Dialog seperti ini bukan sekadar mendengar keluhan, tapi menjadi langkah nyata membangun solusi bersama,” pungkas Budiono. (an/adv)

Tags

Terkini