kalimantan-timur

DPRD Balikpapan Soroti Developer Tak Serahkan Fasum, Najib Usulkan Satgas Khusus  

Selasa, 4 November 2025 | 16:45 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN – Sekretaris Komisi I DPRD Balikpapan, M. Najib, menyoroti masih banyaknya pengembang atau developer perumahan yang belum menyerahkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) kepada pemerintah kota. Kondisi ini, menurutnya, menjadi salah satu penyebab lambatnya perbaikan infrastruktur seperti jalan dan drainase di kawasan perumahan. 

“Banyak perumahan di Balikpapan yang belum menyerahkan fasum. Informasi dari Wakil Wali Kota, Pak Bagus Susetyo, ada developer yang enggan menyerahkan karena lahan itu bisa dipakai kembali untuk bangun perumahan atau dijual lagi,” ujar Najib, Selasa (4/11/2025).

Padahal, lanjutnya, fasum seperti bendali, bozem, ruang terbuka hijau (RTH), dan jalan lingkungan sangat dibutuhkan pemerintah untuk mendukung pelayanan publik. “Kalau belum diserahkan, pemerintah tidak bisa masuk memperbaiki jalan atau drainase karena status lahannya belum milik pemerintah,” jelasnya.

Najib mengungkapkan, banyak kasus terjadi ketika developer sudah kabur setelah semua unit rumah terjual, sementara fasumnya belum diserahkan. “Begitu rumah terjual semua, developernya hilang. Pemerintah kesulitan memperbaiki jalan yang rusak. Masyarakat akhirnya patungan sendiri untuk cor jalan,” katanya.

Menurut Najib, kondisi ini tidak boleh dibiarkan. Ia mendorong Pemkot Balikpapan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani perumahan yang belum menyerahkan fasum. “Harus ada langkah tegas. Kalau benar developernya sudah lari, harus ada mekanisme pengambilalihan melalui aturan yang jelas,” tegasnya.

Najib juga menambahkan, developer yang masih aktif seharusnya tidak keberatan menyerahkan fasum karena proses perizinan mereka akan terganggu jika tidak dilakukan. “Kalau developernya masih ada, enggak mungkin dia bangun lagi tanpa serahkan fasum. Izin dari PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) pasti tidak keluar,” jelasnya.

Ia memberi contoh positif pengembang yang sudah tertib, seperti WIKA, yang baru-baru ini menyerahkan fasum ke pemerintah sehingga wilayah tersebut kini bisa diperbaiki dan diaspal dengan rapi. “Kalau sudah diserahkan, pemerintah bisa tangani. WIKA sudah lakukan itu, sekarang jalan di sana bagus,” tutup Najib. (oy/adv)

Tags

Terkini