kalimantan-timur

Wujudkan Pelayanan Dekat ke Warga, Jafar Sidik Gagas Rumah Aspirasi Dewan di Balikpapan

Rabu, 5 November 2025 | 17:05 WIB



‎PROKAL.co, BALIKPAPAN – Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Jafar Sidik, berencana mendirikan Rumah Aspirasi Dewan sebagai wadah masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan usulan secara langsung. Menurutnya, langkah ini penting untuk memperkuat komunikasi antara wakil rakyat dan konstituen di lapangan agar setiap permasalahan warga mendapat pengawalan yang lebih optimal.

‎Rencana tersebut disampaikan Jafar saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan, Rabu (5/11/2025). Ia menilai banyak persoalan masyarakat sebenarnya bukan karena tidak diakomodasi oleh pemerintah, melainkan karena kurangnya pendampingan dan pemahaman terhadap proses penyelesaian masalah.

‎“Saya melihat banyak warga yang bingung saat mengurus sesuatu. Mereka merasa dipersulit, padahal sebenarnya tidak. Hanya saja perlu ada edukasi dan pendampingan agar masyarakat tahu prosedur yang benar,” jelas Jafar.
‎‎
‎Melalui Rumah Aspirasi itu, Jafar berharap dapat membantu warga menyampaikan keluhan dan mencari solusi sesuai dengan bidang tugasnya di Komisi II DPRD Balikpapan. “Saya ingin rumah aspirasi ini menjadi tempat masyarakat bisa datang langsung, curhat, dan kita bantu arahkan penyelesaiannya,” tambahnya.

‎Ia menuturkan bahwa selama ini masyarakat Balikpapan lebih banyak menyampaikan aspirasi melalui pesan pribadi atau perantara ketua RT. “Kalau datang langsung ke kantor DPRD masih jarang, biasanya lewat WA atau melalui teman-teman di lapangan,” ujarnya.

‎Selain itu, Jafar juga tengah mengawal program ketahanan pangan yang kini berjalan di wilayah Muara Rapak dan Graha Indah. Program ini melibatkan 31 RT yang sudah mulai menanam sayur-sayuran seperti cabai dan tomat di lahan kosong maupun pekarangan rumah.

‎“Program ketahanan pangan ini difasilitasi oleh Dinas DKP3 dan dibantu oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL). Mereka mendampingi masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan secara produktif,” terang Jafar.

‎Ia menambahkan, konsep urban farming atau pertanian perkotaan menjadi solusi bagi warga yang tidak memiliki lahan luas. “Bisa tanam di pot, di teras, atau bahkan di halaman sempit. Yang penting ada kemauan,” ujarnya.

‎Menurut Jafar, ketahanan pangan lokal perlu terus digalakkan agar masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar daerah. “Contoh kecil saja, kalau warga menanam cabai di rumah, setiap kali mau masak tidak perlu beli lagi. Ini bisa hemat dan bantu ekonomi keluarga,” katanya.

‎Dengan adanya Rumah Aspirasi dan program ketahanan pangan, Jafar berharap warga semakin aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah. “Saya ingin Balikpapan Utara menjadi contoh wilayah yang mandiri, produktif, dan masyarakatnya merasa dekat dengan wakilnya di dewan,” pungkasnya. (oy/adv)

Tags

Terkini