PROKAL.co, BALIKPAPAN – Sebanyak 12 rumah warga tidak layak huni di kawasan Muara Rapak, Kota Balikpapan, akan segera direnovasi melalui program bedah rumah yang digagas oleh pemerintah pusat. Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung target nasional pembangunan tiga juta rumah layak huni yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Jafar Sidik, mengatakan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara PKS DPR RI dengan pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat (BSPS). Ia menyebut bahwa Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan, mendapat bagian dari alokasi bantuan tersebut.
“Dari PKS DPR RI kita mendapat bantuan untuk Kalimantan Timur, dan khusus di Balikpapan ini ada 12 rumah yang akan dibedah. Kebetulan saya mengawal langsung di wilayah Muara Rapak sesuai dengan dapil saya,” ujar Jafar saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan, Rabu (5/11/2025).
Jafar menjelaskan, program ini menyasar masyarakat dengan kondisi rumah yang sudah tidak layak huni. Bantuan diberikan dalam bentuk material bangunan, bukan uang tunai. Tiap rumah memperoleh anggaran sekitar Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk biaya tukang.
“Namun biaya tukang ini sifatnya fleksibel. Kalau ternyata ada kekurangan, pemilik rumah bisa ikut menambah atau men-support sesuai kemampuan,” tambahnya.
Menurut Jafar, proses verifikasi penerima bantuan sudah dilakukan dengan ketat agar program ini tepat sasaran. Semua data rumah yang diajukan telah melalui tahap verifikasi dari pemerintah pusat dan siap direalisasikan dalam waktu dekat.
“Alhamdulillah tahap verifikasi sudah selesai, sekarang tinggal pelaksanaan. Dalam waktu dekat bahan bangunan akan mulai disalurkan dan pembangunan segera berjalan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat kecil. “Rumah layak huni itu kebutuhan dasar. Jadi ketika pemerintah hadir membantu, ini sangat berarti bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain Muara Rapak, program serupa juga direncanakan untuk beberapa kelurahan lain di enam kecamatan di Balikpapan. Namun, Jafar menegaskan fokus pengawalan dirinya berada di Muara Rapak sebagai daerah pemilihannya.
Dengan adanya program bedah rumah ini, ia berharap warga penerima manfaat dapat hidup lebih nyaman dan sehat. “Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan Balikpapan yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” pungkas Jafar. (oy/adv)