kalimantan-timur

DPRD Balikpapan Ajak Agen LPG Buat Petisi Minta Tambahan Kuota Subsidi

Rabu, 5 November 2025 | 20:30 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan meminta adanya tambahan kuota LPG 3 kilogram untuk warga Kota Minyak. Apalagi tak dipungkiri bisa terlihat di lapangan Balikpapan memang kekurangan kuota subsidi.

Tahun ini Balikpapan hanya mendapatkan jatah 19 ribu metrik ton gas subsidi. Usulan penambahan kuota ini bukan tanpa alasan. Mengingat Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN dan Kaltim.

“Jumlah penduduk semakin bertambah. Banyak pekerja datang dan kebutuhan meningkat,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman ditemui awak media di Kantor DPRD Balikpapan, Rabu (5/11).

Pihaknya dan Pemkot Balikpapan sudah sepakat perlu penambahan kuota subsidi LPG 3 kilogram. Bahkan usulan ini beberapa waktu lalu sudah disampaikan melalui surat resmi kepada pemerintah pusat.

Namun sayang hingga kini tak ada tanggapan dan jawaban. Taufik menilai kini tinggal membutuhkan perjuangan anggota DPR RI Dapil Kaltim. Mereka yang berada di pusat bisa menjangkau mitra kerja.

“Melihat kondisi riil kuota LPG 3 kilogram memang kurang. Penduduk kota semakin bertambah sekarang hampir 1 juta jiwa penduduk,” ungkapnya. Walau secara administrasi penduduk Balikpapan tercatat hanya 760 ribu jiwa.

Dia meyakini dengan keberadaan pendatang baik yang bekerja maupun berlalu-lalang, jumlah penduduk sudah lebih dari angka tersebut. Taufik kembali mengajak setiap pihak mengusulkan penambahan kuota.

Seperti membuat petisi bersama. Termasuk dari pihak agen untuk membela kepentingan masyarakat. “Agen memohon ada penambahan kuota agar tidak dipermasalahkan masyarakat,” sebutnya.

Nantinya kuota setiap pangkalan bisa tersalurkan dengan baik sesuai data RT, kelurahan, dan kecamatan. Dalam rapat bersama Komisi II DPRD Balikpapan dengan Pertamina Patra Niaga turut hadir 12 agen LPG.

Menurutnya DPRD Balikpapan dan Pemkot Balikpapan juga bisa membuat petisi. Selanjutnya semua petisi diserahkan ke Pertamina Patra Niaga perwakilan Balikpapan.

“Kemudian petisi bersama ini bisa menjadi pegangan mereka untuk meminta tambahan kuota LPG subsidi ke pusat,” sebutnya. Dia berharap upaya ini akan berdampak dan menjadi solusi kekurangan kuota LPG 3 kilogram di Balikpapan. (din/adv)

Tags

Terkini