kalimantan-timur

Ketua Komisi IIDPRD Balikpapan: Harga Sembako Masih Stabil, Pelaku Usaha Diminta Tak Timbun Barang

Rabu, 12 November 2025 | 12:25 WIB

PROKAL.CO, ‎Balikpapan— Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, memastikan hingga saat ini kondisi harga bahan pokok atau sembako di Kota Balikpapan masih dalam keadaan stabil dan terkendali. Berdasarkan hasil pemantauan langsung yang dilakukan bersama jajaran terkait, belum ditemukan adanya gejolak harga yang signifikan di lapangan.

‎Meski begitu, pihaknya mengingatkan seluruh pelaku usaha, terutama distributor dan agen, agar tidak melakukan praktik penimbunan barang yang dapat memicu kenaikan harga secara tidak wajar. “Kami pantau sejauh ini harga masih aman. Namun tetap kami ingatkan agar jangan ada yang menimbun. Kalau ada yang coba-coba memainkan harga, tentu akan kami tindak sesuai aturan,” tegas Fauzi Adi Firmansyah saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Rabu (12/11).

‎Fauzi menambahkan, beberapa komoditas utama seperti telur, cabai, dan beras masih menjadi perhatian utama pihaknya karena kerap menjadi faktor penyumbang inflasi. “Yang kami pantau salah satunya adalah telur, kemudian cabai dan beras. Telur ini sering menjadi indikator utama pergerakan harga di pasar karena sensitif terhadap pasokan,” jelasnya.

‎Menurutnya, hingga saat ini belum ada indikasi kenaikan harga yang ekstrem atau “naik gila-gilaan” sebagaimana dikhawatirkan sebelumnya. Namun, Komisi II tetap waspada dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali. “Kita harus antisipatif. Jangan sampai ada yang memanfaatkan situasi menjelang akhir tahun untuk mencari keuntungan berlebihan,” ujarnya.

‎Selain melakukan pemantauan langsung ke lapangan, DPRD Balikpapan juga secara rutin memberikan imbauan kepada para agen dan pedagang agar menjaga stabilitas harga serta tidak memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga seenaknya. “Kami selalu sampaikan kepada mitra di Dinas Perdagangan agar terus mengawasi pergerakan harga dan memastikan tidak ada pihak yang merugikan masyarakat,” tambahnya.

‎Lebih lanjut, Fauzi menilai bahwa kerja sama lintas instansi menjadi faktor penting dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok di Balikpapan. Ia menyebut Dinas Perdagangan (Disdag), Kementerian Pertanian, serta aparat penegak hukum (APH) kini telah bersinergi dengan baik dalam mengawasi rantai distribusi pangan. “Sekarang pengawasan tidak hanya dari kami di DPRD, tapi juga melibatkan APH dan kepolisian. Jadi kalau ada distributor atau agen yang bermain harga, aparat akan langsung bertindak,” tegasnya.

‎Fauzi juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam menjaga pasokan beras dan bahan pokok lainnya agar tetap tersedia di pasaran. Ia berharap, dengan pengawasan yang ketat dan kerja sama semua pihak, harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, cabai, dan telur dapat terus stabil, terutama menjelang masa liburan akhir tahun di mana permintaan masyarakat cenderung meningkat.

‎“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Selama ini situasi masih aman dan terkendali. Pemerintah dan DPRD akan terus memastikan harga sembako tetap stabil dan pasokan terjaga,” pungkas Fauzi. (oy/adv)

Tags

Terkini