PROKAL.CO, TENGGARONG – Hampir tiga bulan sejak disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2025 senilai Rp11,3 Triliun—yang disertai dengan kepastian sisa pembayaran Beasiswa Kukar Idaman. Per tanggal 15 November ini, kabar pencairan sudah mulai terang.
Sebagaimana dikonfirmasi Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono pada hari Sabtu (15/11) ini, proses pencairan sisa pembayaran beasiswa sudah berjalan sesuai mekanisme anggaran perubahan. Anggaran ini baru ditetapkan pada awal bulan November ini, sehingga saat ini sudah berproses pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
“Jadi seminggu setelah penetapan anggaran perubahan itu baru semuanya mulai bisa berproses. Bukan berarti begitu diketok, besok langsung ada uang. Tidak begitu. Kita tetap harus mengikuti proses RKA, DPA, hingga seluruh LPJ-nya,” ungkap Sunggono kepada awak media.
Sunggono memastikan, sesuai perintah Bupati Aulia Rahman Basri bahwa ia intens berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar sampai ke bagian perbendaharaan. Agar dana dari sisa pembayaran ini dapat dipercepat, dengan target sudah bisa direalisasikan pada tanggal 17 atau 18 November.
Perlu diketahui, pengertian ‘cair’ bagi Sunggono adalah ketika dana sudah terposting ke rekening masing-masing penerima. Dan proses posting ini memerlukan waktu sekitar tiga hari. Dengan jumlah penerima empat ribuan lebih, tidak mungkin semuanya terposting dalam satu hari.
“Tapi kita upayakan, sehingga mulai Senin atau Selasa sudah ada sebagian yang masuk ke rekening para penerima. Yang jelas anggaran sudah tersedia Rp16 Miliar, Insya Allah segera terealisasi” tegas Sunggono.
Di sisi lain, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Dendy Irwan Fahriza memastikan bahwa di akhir pekan ini pihaknya tengah mengejar proses Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM). Dengan tujuan rampung pada hari Senin (17/11) nanti ke BPKAD. Maka instansi terkait dapat segera mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk proses pencairan.
“Insya Allah Senin sudah masuk ke BPKAD untuk SP2D, jadi Selasa sudah bisa berproses penyalurannya ke masing-masing rekening,” jelas Dendy.
Penerima sisa pembayaran Beasiswa Kukar Idaman Tahun 2025 ini ada sekitar 4.015 orang. Dendy menyebut, pencairan tidak selesai dalam waktu satu hari saja. Karena nominal penerima yang menyentuh ribuan orang, pencairan juga akan tersalurkan secara bertahap ke rekening penerima.
“Kalau Senin memang sudah masuk berproses ke BPKAD, nanti Selasa mulai bertahap disalurkan ke Bankaltimtara. Tidak langsung semuanya 4.015, bertahap masuknya,” tutupnya. (moe)