kalimantan-timur

Balikpapan Menjemput Era Transportasi Mandiri: Siap Kelola BCT Penuh 2027, BSB Jadi Target Koridor Baru

Jumat, 14 November 2025 | 15:30 WIB

BALIKPAPAN – Komitmen Kota Balikpapan untuk bertransformasi menjadi kota modern dengan sistem transportasi publik yang terintegrasi dan andal kian kuat. Dinas Perhubungan (Dishub) kini bergerak cepat menyiapkan rencana matang menjelang tonggak sejarah penting: pelimpahan penuh operasional Balikpapan City Transport (BCT) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Pemerintah Kota.

Pelimpahan estafet pengelolaan BCT dijadwalkan pada Juni 2027, menandai babak baru di mana Balikpapan akan secara mandiri mengendalikan layanan angkutan massalnya.
Kepala Dishub Kota Balikpapan, Muhammad Fadli, mengungkapkan bahwa saat ini, mulai dari sumber daya, operasional teknis, hingga pembiayaan BCT, masih sepenuhnya berada di bawah kendali pusat melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. “Untuk saat ini, kami di daerah fokus mempersiapkan perencanaan dan kebutuhan anggaran agar saat pelimpahan nanti, Balikpapan sudah benar-benar siap,” ujar Fadli belum lama ini.

Salah satu langkah strategis yang kini menjadi prioritas Dishub adalah mengkaji pembukaan koridor BCT baru menuju kawasan Balikpapan Super Block (BSB). Area ini telah berkembang pesat menjadi magnet aktivitas publik, bisnis, dan penyelenggaraan event.
Menurut Fadli, menjangkau BSB dengan transportasi publik akan memberikan dampak ganda: meningkatkan mobilitas warga dan sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berharap BCT bisa melayani hingga kawasan BSB, sebagaimana koridor menuju Bandara SAMS Sepinggan yang sudah berjalan baik. Target kami, usulan ini bisa direalisasikan akhir tahun ini,” jelasnya.

Menyediakan transportasi publik yang memadai ke BSB dinilai krusial untuk menjaga arus lalu lintas tetap terkendali, sejalan dengan visi besar Balikpapan untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.

Rencana pengembangan BCT melampaui sekadar penambahan rute. Ini adalah bagian integral dari misi kota untuk menekan kemacetan, mengurangi emisi karbon, dan mendukung citra Balikpapan sebagai kota hijau yang berkelanjutan. “Transportasi publik adalah masa depan kota. Kami ingin masyarakat punya pilihan yang nyaman dan efisien tanpa harus bergantung pada kendaraan pribadi,” ungkap Fadli, menegaskan peran BCT sebagai tulang punggung mobilitas urban. Selain perluasan koridor, Dishub juga tengah bekerja keras menyiapkan berbagai peningkatan layanan, termasuk, Pengembangan halte yang lebih modern dan representatif, Penambahan armada yang ramah lingkungan, dan Sistem layanan digital yang terintegrasi untuk kenyamanan pengguna.

Pelimpahan kewenangan pada Juni 2027 dipandang sebagai momentum emas bagi Balikpapan untuk mengarahkan pembangunan transportasi yang paling sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan warganya. Dishub secara intensif memperkuat koordinasi dengan Kemenhub, memastikan proses transisi berjalan mulus, baik dari sisi kelembagaan maupun peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. “Kami ingin ketika pelimpahan itu tiba, Balikpapan sudah benar-benar siap baik secara teknis, kelembagaan, maupun pelayanan,” tegasnya.

Dengan berbagai persiapan ini, Dishub optimistis BCT akan bertransformasi menjadi layanan yang lebih terjangkau, nyaman, dan ramah lingkungan.
“BCT bukan hanya soal transportasi, tapi tentang bagaimana Balikpapan bergerak menuju kota modern yang berdaya saing tinggi,” tutup Fadli.

Tags

Terkini