BALIKPAPAN – Inovasi pelayanan publik di Kota Balikpapan terus bergerak maju. Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan kini menghadirkan layanan mobil keliling pajak daerah yang siap mendatangi warga hingga ke kelurahan-kelurahan. Program ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tanpa harus datang ke kantor utama.
Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham, menjelaskan, layanan ini merupakan upaya nyata pemerintah kota untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan dekat dengan masyarakat.
“Mobil keliling pajak ini kami hadirkan agar pelayanan lebih dekat dengan masyarakat. Jadi warga tidak perlu jauh-jauh ke kantor, cukup datang ke lokasi yang sudah dijadwalkan di tiap kelurahan,” ujar Idham.
Layanan mobil keliling ini beroperasi hari pukul 09.00–12.00 WITA, dengan jadwal bergilir di sejumlah kelurahan. Selain melayani pembayaran PBB-P2, mobil ini juga membuka layanan pembetulan data, perubahan kepemilikan, hingga proses balik nama.
Idham menekankan bahwa kehadiran mobil keliling pajak bukan hanya tentang kemudahan akses, tetapi juga bagian dari strategi edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak daerah.
“Pajak adalah tulang punggung pembangunan kota. Setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan jalan, perbaikan fasilitas umum, hingga layanan sosial,” ungkapnya.
“Jadi pajak bukan sekadar kewajiban, tetapi juga investasi untuk masa depan Balikpapan. Pajak membangun kota,” tambahnya.
Program inovatif ini langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga merasa terbantu karena tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke kantor BPPDRD.
Beberapa kelurahan bahkan turut memfasilitasi penyediaan lokasi representatif agar pelayanan dapat diakses dengan lebih nyaman dan tertib.
“Dulu saya harus ke kantor pajak di tengah kota, tapi sekarang cukup datang ke lapangan dekat rumah. Prosesnya cepat dan petugasnya ramah,” ungkap Lina, warga Kelurahan Sepinggan Baru.
Antusiasme masyarakat ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kepatuhan dan ketepatan waktu pembayaran pajak, sehingga target penerimaan daerah dapat tercapai secara optimal.
Ke depan, BPPDRD Balikpapan berkomitmen memperluas jangkauan mobil keliling pajak ke lebih banyak wilayah. Pemerintah berharap, seluruh warga dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik dan menjadi bagian dari upaya bersama membangun kota.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi alasan bagi warga untuk menunda membayar pajak. Semua sudah kami permudah, tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkannya. Dengan taat pajak, kita bersama-sama membangun kota,” tutup Idham.