kalimantan-timur

Pendaftaran Lari di Hutan Gelaran DLH Masih Dibuka, Ayo Segera Daftar!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:30 WIB

BALIKPAPAN — Ayo daftar, pendaftaran masih dibuka! Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan terus mengajak masyarakat mengikuti fun run “Lari di Hutan” yang akan berlangsung pada 7 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan dua dekade Kebun Raya Balikpapan (KRB), kawasan konservasi yang kini menjadi ruang edukasi dan rekreasi favorit di tengah kota. 

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengatakan pendaftaran hingga saat ini masih dibuka. Ia mengimbau seluruh penghobi olahraga lari untuk segera mendaftar karena sewaktu-waktu bisa ditutup jika kuota pendaftaran sudah terdaftar.

“Buruan daftar. Jangan sampai ketinggalan. Ajang ini menjadi bagian dari peringatan ulang tahun ke-20 Kebun Raya Balikpapan pada 7 Desember 2025, sekaligus memperkenalkan KRB sebagai kawasan konservasi, edukasi, dan rekreasi di tengah kota,” ujarnya.

DLH menyiapkan dua agenda utama: lomba lari bertema hutan dan kompetisi cerdas cermat konservasi untuk pelajar. Melalui dua kegiatan ini, pemerintah berharap dapat menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat—terutama generasi muda—terhadap lingkungan. “Selama ini anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan gawai daripada alam. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengembalikan kebiasaan berinteraksi langsung dengan lingkungan,” tambah Sudirman.

Untuk lomba lari, panitia membuka dua kategori: 2,5 kilometer untuk anak-anak dan 7 kilometer untuk peserta umum. Rutenya menawarkan perpaduan jalur semen dan tanah, memberikan pengalaman trail run di tengah hutan konservasi yang masih alami. “Rute lari memang campuran antara jalur semen dan tanah, tapi justru itu daya tariknya. Peserta bisa menikmati sensasi berlari di alam yang alami dan asri,” ujar Sudirman.

DLH menargetkan 1.000 peserta pada penyelenggaraan perdana ini—mulai dari komunitas lari, masyarakat umum, hingga jurnalis. Jika antusiasme tinggi, kegiatan ini berpotensi menjadi agenda rutin tahunan. “Untuk tahap awal, kami batasi seribu peserta. Jika antusiasme tinggi, kegiatan ini akan kami kembangkan menjadi agenda tahunan,” katanya.

Melalui momentum dua dekade KRB, DLH juga ingin memperkenalkan kembali kekayaan yang dimiliki kawasan konservasi seluas ratusan hektare tersebut. Kini KRB dilengkapi berbagai fasilitas, seperti orkidarium, jalur edukasi konservasi, laboratorium penelitian, hingga area wisata alam yang dapat dinikmati seluruh pengunjung. “Kebun Raya bukan hanya tempat koleksi tumbuhan, tapi juga ruang belajar dan rekreasi dengan udara segar serta oksigen melimpah,” ujar Sudirman.

DLH menegaskan bahwa perayaan 20 tahun KRB menjadi pengingat pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan kota dan kelestarian lingkungan. “Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa kita masih punya alam yang harus dijaga dan dinikmati bersama,” tutupnya.

Dengan suasana hutan yang alami, rute menantang, dan udara yang menyejukkan, “Lari di Hutan” diharapkan menjadi cara baru menikmati Balikpapan—kota industri yang juga menyimpan pesona alam yang tak kalah memukau. Pendaftaran masih terbuka, dan masyarakat diajak segera mendaftar sebelum kuota penuh.

Tags

Terkini