kalimantan-timur

DP3AKB Balikpapan Masifkan Sosialisasi Penggunaan Alat Kontrasepsi

Rabu, 5 November 2025 | 15:55 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan terus menggencarkan program penyuluhan penggunaan alat kontrasepsi (KB) kepada masyarakat. Upaya ini menjadi salah satu fokus utama untuk meningkatkan angka penggunaan kontrasepsi di kalangan Pasangan Usia Subur (PUS) di kota ini.

Plt. Kepala DP3AKB Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose, menjelaskan meskipun program KB telah berjalan, masih terdapat tantangan di lapangan. “Kebutuhan akan penyuluhan tetap tinggi karena memang ini salah satu indikator target kerja kami. Namun, masih ada pasangan yang karena alasan pribadi atau agama, belum menggunakan kontrasepsi. Inilah yang menjadi fokus kami, mengingat bidang Keluarga Berencana menjadi salah satu prioritas,” ujarnya.

Larose menekankan bahwa pendampingan dan distribusi alat kontrasepsi merupakan aktivitas inti dari para Penyuluh KB (PKB). Tahun depan, DP3AKB berencana menambah program tambahan seperti ‘dapur sehat’ dan berbagai inisiatif lain yang dapat memberdayakan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya KB.

Secara kelembagaan, para PKB di Balikpapan adalah pegawai pemerintah provinsi. DP3AKB Kota Balikpapan bertugas memvalidasi dan memverifikasi laporan kinerja serta kegiatan lapangan mereka melalui aplikasi khusus. “Kami sebelumnya pernah berkolaborasi dengan Polda Kaltim, namun baik dengan atau tanpa kolaborasi, PKB tetap aktif menjalankan tugasnya. Kami bertanggung jawab memastikan data dan laporan mereka akurat,” jelas Larose.

Terkait capaian, Larose menyampaikan target penggunaan kontrasepsi di Balikpapan dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahun ini sekitar 0,43 persen, atau setara lebih dari 4.000 akseptor. “Secara umum, pelaksanaan program berjalan baik. Namun, masih ada pasangan usia subur yang belum menjadi peserta KB, sehingga masih ada ruang untuk perbaikan,” ujarnya.

Larose menambahkan, evaluasi kinerja dilakukan secara rutin setiap bulan. Dibandingkan tahun sebelumnya, capaian tahun ini sudah berjalan sesuai target, meski pihaknya belum bisa menyatakan secara definitif apakah target tahun ini telah terlampaui atau belum. “Kami harus menunggu evaluasi tahunan untuk mendapatkan angka final. Yang jelas, upaya edukasi dan pendampingan kepada masyarakat terus kami masifkan,” pungkasnya.

Dengan pendekatan edukatif dan berbasis komunitas, DP3AKB berharap semakin banyak pasangan usia subur yang sadar akan pentingnya KB, sehingga dapat mendukung pembangunan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas di Balikpapan.

Tags

Terkini