PROKAL.co, BALIKPAPAN- Respons cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan kembali diuji setelah sebuah pohon besar tumbang dan menimpa atap rumah warga. Insiden yang terjadi pada Sabtu pagi itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun sempat membuat penghuni rumah dan warga sekitar panik.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengatakan bahwa laporan pertama diterima sekitar pukul 08.45 WITA. Setelah mendapat informasi, tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk memastikan situasi dapat ditangani secepat mungkin. “Setibanya petugas di tempat kejadian, kondisi pohon sudah melintang menimpa atap rumah. B eruntung tidak ada korban jiwa,” jelas Usman saat dikonfirmasi media.
Ia mengungkapkan, pohon berdiameter besar itu diperkirakan tumbang akibat kondisi batang yang sudah tua dan lapuk. Cuaca berangin kencang yang melanda Balikpapan dalam beberapa hari terakhir juga diyakini memperburuk kekuatan struktur pohon. “Pohon itu berada tepat di depan rumah warga. Kondisinya sudah tidak mampu menahan beban, sehingga akhirnya tumbang,” ujarnya.
Setiba di lokasi, petugas BPBD langsung melakukan asesmen cepat untuk memastikan tidak ada bahaya lanjutan, seperti kabel listrik yang tertimpa atau bagian rumah yang berpotensi runtuh. Setelah memastikan area aman, tim mulai melakukan pemotongan batang menggunakan chainsaw dan membersihkan ranting-ranting yang menghalangi akses jalan.
“Kami memastikan area benar-benar aman sebelum memulai pemotongan. Penanganan kami lakukan bertahap hingga seluruh bagian pohon berhasil disingkirkan,” kata Usman.
Proses pembersihan berlangsung hampir dua jam karena ukuran batang cukup besar dan posisi tumbangan berada tepat di bagian depan atap rumah. Meski demikian, seluruh kegiatan evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Sementara itu, kerusakan pada rumah warga saat ini masih dalam proses pendataan lanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Usman mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi pohon tumbang, terutama pada musim cuaca tidak menentu. Tanda-tanda seperti batang miring, akar yang muncul ke permukaan, atau daun mengering tidak wajar harus segera dilaporkan. “Cuaca saat ini sulit diprediksi. Jika ada pohon yang mencurigakan atau berpotensi tumbang, segera laporkan. Lebih baik dicegah sebelum menimbulkan bahaya,” tegasnya.
BPBD Balikpapan, lanjut Usman, terus memperkuat kesiapsiagaan melalui patroli rutin, respons cepat aduan warga, dan pemantauan titik-titik rawan di seluruh wilayah kota. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti secepat mungkin,” tutupnya.