kalimantan-timur

Perusahaan Semakin Aktif Dukung Pengelolaan Taman dan Hutan Kota di Balikpapan

Senin, 24 November 2025 | 14:50 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN – Dukungan sektor usaha terhadap pelestarian lingkungan di Kota Balikpapan terus menunjukkan tren positif. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mencatat sejumlah perusahaan mulai terlibat aktif melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam pengelolaan ruang terbuka hijau, termasuk taman kota dan hutan kota.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Perlindungan Sumber Daya Alam DLH Balikpapan, Afrrizal, mengatakan kontribusi dunia usaha tidak hanya berupa dukungan dana, tetapi juga mencakup kegiatan teknis pengelolaan lingkungan. Mulai dari perawatan taman, penataan fasilitas publik, pembangunan ruang terbuka hijau, hingga penguatan fungsi ekologis hutan kota.

“Sudah banyak program CSR atau TJSL dari perusahaan yang membantu pengelolaan sejumlah taman dan hutan kota. Bantuan ini sangat berarti, karena luasnya ruang terbuka hijau membuat pengelolaan secara penuh oleh pemerintah menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya belum lama ini.

Afrrizal menjelaskan, meningkatnya urbanisasi dan kebutuhan ruang hijau menjadikan peran swasta sebagai bagian dari kolaborasi strategis. Dukungan ini dinilai mampu memperkuat daya dukung lingkungan sekaligus mempercepat penyediaan fasilitas publik yang ramah keluarga.

Beberapa program yang berjalan meliputi perbaikan fasilitas taman, penyediaan akses jalur pedestrian, pemasangan lampu taman, tempat duduk, hingga alat permainan ramah anak. Selain itu, sejumlah perusahaan turut mendukung kegiatan penghijauan melalui penanaman pohon, khususnya di hutan kota.

“Untuk penanaman pohon, kami arahkan ke kawasan hutan kota. Penataan lebih mudah dikontrol, tingkat keberhasilan hidup tanaman lebih tinggi, dan fungsi ekologinya lebih optimal,” tambahnya.

Selain fokus fisik, DLH juga mendorong perusahaan memasukkan kegiatan edukasi lingkungan dalam program CSR. Bentuknya berupa pelibatan sekolah dan masyarakat dalam penanaman pohon, pengelolaan sampah organik, hingga kampanye kesadaran lingkungan.

Afrrizal berharap semakin banyak perusahaan berpartisipasi dalam program ini karena menjaga lingkungan tidak sepenuhnya bisa ditangani pemerintah. Menurutnya, kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi fondasi utama agar Balikpapan tetap hijau, bersih, dan nyaman.

Ke depan, DLH menyiapkan mekanisme penghargaan bagi perusahaan yang konsisten berkontribusi dalam program lingkungan. Langkah ini diharapkan memotivasi pelaku usaha lainnya untuk ambil bagian dalam upaya keberlanjutan.

“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tanpa keterlibatan semua pihak, upaya pemerintah akan sangat terbatas. Kami berharap kolaborasi ini terus tumbuh demi keberlanjutan lingkungan dan kenyamanan generasi mendatang,” tutupnya.

Tags

Terkini