PROKAL.co, BALIKPAPAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berada di kawasan pantai, menyusul tingginya potensi kecelakaan akibat ombak besar dan arus kuat. Imbauan ini khususnya ditujukan bagi wilayah dengan lengkungan pasir atau cekungan alami, yang berisiko menarik pengunjung ke tengah laut.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, menjelaskan bahwa pihaknya tidak menempatkan petugas di seluruh lokasi pantai karena keterbatasan sumber daya. Sebagai gantinya, BPBD memasang papan imbauan keselamatan di titik-titik strategis sebagai peringatan bagi pengunjung. “Kami tidak menaruh petugas di pantai, tapi papan imbauan sudah tersedia agar masyarakat membaca dan memahami risiko. Di beberapa titik, sering terjadi kecelakaan. Kami meminta warga tetap berhati-hati,” ujar Usman.
Usman menekankan bahwa pengunjung pantai harus selalu memperhatikan kondisi ombak yang bisa tiba-tiba membesar. Lengkungan atau cekungan pasir di bawah permukaan laut menjadi titik rawan terseret arus, sehingga pengunjung dianjurkan tidak terlalu ke tengah laut. “Kalau ombak besar, jangan ikut mandi. Banyak lengkungan pasir yang bisa membuat orang terseret arus. Selalu waspada dan jangan terlalu ke tengah,” katanya.
Keselamatan anak-anak menjadi perhatian utama BPBD. Usman meminta orang tua selalu mengawasi anak-anak yang bermain di tepi pantai. “Anak-anak harus selalu dalam pengawasan orang dewasa. Ini penting untuk mencegah kecelakaan yang bisa terjadi hanya karena kelalaian sejenak,” tambahnya.
BPBD menekankan bahwa keselamatan di pantai sangat tergantung pada kesadaran masyarakat. Edukasi, disiplin, dan kepatuhan terhadap papan peringatan menjadi kunci utama, mengingat luasnya wilayah pesisir dan keterbatasan personel pengawasan. “Kami sudah menempatkan papan imbauan, tetapi semua kembali kepada masyarakat. Dengan membaca dan mematuhi peringatan, banyak risiko kecelakaan bisa diminimalkan,” ujar Usman.
Selain itu, BPBD menyarankan pengunjung untuk selalu memantau kondisi cuaca sebelum beraktivitas di pantai, terutama pada musim hujan atau saat terjadi gelombang tinggi. Dengan kepedulian bersama, risiko kecelakaan laut di Balikpapan dapat ditekan, sekaligus menumbuhkan budaya sadar keselamatan di masyarakat.