kalimantan-timur

BPBD Balikpapan Ingatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan di Area Perairan  

Kamis, 27 November 2025 | 13:05 WIB

 

PROKAL.co, BALIKPAPAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, menyampaikan kekhawatirannya terkait meningkatnya kasus orang tenggelam dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan catatan BPBD, sejak Oktober hingga November 2025, tercatat 10 korban tenggelam, terdiri dari tujuh anak-anak, dua orang dewasa, dan satu korban akibat serangan hewan buas. Angka ini dianggap cukup tinggi dan menjadi peringatan serius bagi seluruh masyarakat. “Dalam satu bulan ini, kasus tenggelam cukup banyak. Ini peringatan keras bagi kita semua, terutama agar orang tua lebih memperhatikan keselamatan anak-anak saat berada di perairan,” tegas Usman saat ditemui di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.

Menurutnya, cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan deras hingga angin kencang, memperbesar risiko kecelakaan di sungai, waduk, maupun pantai. Karena itu, pengawasan orang dewasa dan pendamping yang bertanggung jawab menjadi kunci utama untuk mencegah insiden.

BPBD juga mengidentifikasi sejumlah lokasi rawan, termasuk Waduk Km 8 di Balikpapan Utara, yang masih sering dikunjungi warga meski sudah terdapat papan larangan melintas dan memancing. Waduk yang terbentuk dari aliran air kawasan Km 8 hingga Grand City ini dikenal sebagai titik rawan kejadian tenggelam. “Kami telah memasang enam titik imbauan di lokasi-lokasi berisiko tinggi. Namun, masih ada warga yang beraktivitas tanpa memperhatikan risiko,” jelas Usman.

Ia menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, selalu mengawasi anak-anak, dan mematuhi peringatan yang ada di lapangan. “Dengan pengawasan yang baik dan kepedulian bersama, kita bisa menekan risiko kecelakaan di perairan. Semoga tidak ada lagi korban, dan Balikpapan tetap aman bagi seluruh warga,” pungkasnya.

Tags

Terkini