kalimantan-timur

Kaltim Peringkat Kedua Nasional dalam Ketahanan Pangan, Produksi Beras Produksi Beras Tembus 158,5 Ribu Ton

Senin, 15 Desember 2025 | 07:42 WIB
Wagub Kaltim Seno Aji bersama para penyuluh pertanian di Kalimantan Timur. Dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Kaltim optimistis mampu mencapai swasembada pangan.

SAMARINDA – Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2025 berhasil mencapai angka 80,82 dengan kategori sangat tahan, menempatkan Kaltim di posisi kedua secara nasional. Indeks yang mencakup aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan ini menjadi indikasi positif bagi sektor pertanian daerah.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, menyatakan bahwa capaian tersebut merupakan bukti kemampuan daerah dalam mengatur, mendistribusikan, dan memproduksi pangan secara berkelanjutan.

“Ketahanan pangan yang tinggi menjadi wujud nyata bahwa Kalimantan Timur mampu mengelola sistem pangan dengan baik,” ujar Seno Aji saat membuka Pertemuan Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Percepatan Swasembada Pangan Tahun 2025 di Aula Gelora Kadrie Oening Tower, Sempaja, Samarinda, Jumat (12/12/2025).

Kaltim juga mencatatkan peningkatan signifikan pada produksi beras. Pada tahun 2025, produksi beras mencapai 158,5 ribu ton, meningkat sebesar 13,35 ribu ton atau sekitar 9,19 persen dibandingkan produksi tahun 2024.

Selain itu, potensi luas panen padi juga mengalami kenaikan menjadi 66,66 ribu hektare, atau meningkat 5,74 persen dari tahun sebelumnya.

“Peningkatan produksi beras hingga 158,5 ribu ton menunjukkan hasil kerja keras para petani dan dukungan pemerintah daerah,” jelasnya. Meski mencatatkan indeks ketahanan pangan yang tinggi, Seno Aji menegaskan bahwa program swasembada pangan, khususnya beras, masih menghadapi berbagai tantangan serius yang perlu disikapi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama para penyuluh pertanian. (adv/diskominfo/i)

Terkini