kalimantan-timur

PTMB Revitalisasi Sumur Bor Telaga Sari, Suplai Air Baku Kian Menguat

Selasa, 2 Desember 2025 | 13:25 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN- Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus memperkuat ketahanan suplai air baku bagi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah program revitalisasi sumur bor, dengan kawasan Telaga Sari menjadi titik awal penguatan produksi air.

Direktur Operasional PTMB, Ali Rachman, menyampaikan bahwa revitalisasi dilakukan dengan menghidupkan kembali sumur-sumur bor yang sebelumnya tidak beroperasi. Langkah ini dinilai lebih cepat dan efektif untuk menambah pasokan air baku tanpa harus membuka sumber baru.

“Sumur bor yang sebelumnya tidak aktif kami fungsikan kembali. Inilah yang kami sebut sebagai revitalisasi sumur,” ujar Ali.

Program tersebut mendapat dukungan pendanaan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Kalimantan Timur, dengan pelaksanaan teknis melibatkan Kodam VI/Mulawarman. Dalam skema ini, PTMB berperan mengusulkan titik-titik potensial beserta kebutuhan teknis, sementara pengerjaan fisik dilaksanakan oleh pihak provinsi.

Hasil uji coba menunjukkan sumur bor Telaga Sari memiliki potensi debit cukup signifikan, yakni berkisar 20 hingga 30 liter per detik. Namun, untuk menjaga stabilitas sistem, pemanfaatan awal masih dibatasi pada kisaran 18–20 liter per detik.

Tambahan suplai ini langsung berdampak pada kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Sari. Kapasitas produksi yang sebelumnya berada di angka sekitar 120 liter per detik, kini meningkat menjadi kurang lebih 140 liter per detik.

Ali menegaskan, fokus utama revitalisasi sumur bor bukan untuk menambah sambungan pelanggan baru, melainkan memastikan distribusi air bagi pelanggan eksisting semakin stabil dan merata. “Prioritas kami adalah agar pelanggan yang selama ini belum menikmati aliran air 24 jam bisa terlayani lebih baik. Setelah kondisi stabil, baru kami evaluasi kemungkinan penambahan pelanggan,” jelasnya.

Wilayah Gunung Sari dan sekitarnya menjadi salah satu kawasan yang akan merasakan dampak langsung dari program ini, terutama dalam mengatasi persoalan tekanan air rendah yang kerap dikeluhkan warga. Dengan tambahan suplai tersebut, tekanan air di jaringan distribusi diharapkan meningkat secara signifikan. “Secara keseluruhan dampaknya bisa mencapai 80 hingga 90 liter per detik. Artinya, tekanan air akan jauh lebih baik dan layanan semakin optimal,” ungkap Ali dengan optimistis.

Ke depan, PTMB juga telah menyiapkan langkah lanjutan dengan merencanakan aktivasi beberapa titik sumur bor lainnya. Program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat sistem penyediaan air baku dan menjaga keberlanjutan layanan air bersih bagi masyarakat Balikpapan. “Masih ada beberapa lokasi yang akan kami aktifkan kembali secara bertahap. Ini komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” pungkasnya.

Tags

Terkini