TANJUNG SELOR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarakan mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada 16-18 September lalu.
Sejumlah wilayah di provinsi ini berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kepala BMKG Tarakan Muhammad Sulam Khilmi mengatakan, potensi hujan sedang hingga lebat dengan status waspada akan melanda beberapa wilayah. Pada Selasa (16/9) lalu, daerah yang terdampak meliputi Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Nunukan, dan Malinau.
Selain itu, Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan dan Nunukan juga berpotensi mengalami angin kencang. Pada hari berikutnya, Rabu (17/9), potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi di Kota Tarakan, Kabupaten Tana Tidung dan Malinau.
Sementara itu, untuk Kamis (18/9), potensi hujan serupa diprediksi terjadi di Kota Tarakan, Kabupaten Tana Tidung dan Bulungan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi cuaca terkini dari BMKG," pesan Khilmi.
Selain itu, berdasarkan prakiraan cuaca, pada 16 September pukul 08.00 Wita hingga 17 September pukul 08.00 Wita, beberapa wilayah di Kaltara juga diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi.
Kota Tarakan, misalnya, diprediksi mengalami hujan sedang pada malam hari.
Sementara Kabupaten Bulungan dan Nunukan berpotensi hujan lebat pada dini hari. Kabupaten Tana Tidung dan Malinau diperkirakan mengalami hujan ringan hingga sedang.
"Suhu udara di seluruh wilayah tersebut berkisar antara 21-31 derajat Celcius, dengan kecepatan angin yang relatif rendah, antara 2-7 km/jam. Masyarakat dapat mengakses informasi cuaca lebih lengkap melalui situs web resmi BMKG atau aplikasi InfoBMKG," tuturnya. (sas/uno)
