TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H. Zainal A Paliwang, terus berupaya keras mengejar percepatan fungsionalisasi jalan darat yang menghubungkan Malinau dan Krayan di wilayah perbatasan. Langkah terbaru, Gubernur Zainal berhasil mendapatkan dukungan anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Saat melakukan komunikasi langsung, Gubernur Zainal berhasil meyakinkan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk memberikan ‘suntikan’ dana sebesar Rp 150 miliar bagi Kaltara untuk penanganan konektivitas ini.
“Ini sudah kita tindaklanjuti dengan berkomunikasi dengan perwakilan Kemenkeu di Kaltara. Mudah-mudahan anggaran itu sudah turun dan itu akan kita laksanakan di tahun 2026,” ujar Gubernur Zainal saat dikonfirmasi di Tanjung Selor beberapa waktu lalu.
Anggaran Dialihkan untuk Pembangunan Jembatan Baru
Gubernur Zainal menjelaskan bahwa usulan awal kepada Menkeu Purbaya adalah untuk pembangunan Jembatan Binuang. Namun, setelah dikoordinasikan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), diketahui bahwa Jembatan Binuang sudah memiliki alokasi anggaran sendiri.
“Sehingga kita bersurat kembali ke Kemenkeu agar yang Rp 150 miliar itu dapat digunakan untuk membuat jembatan-jembatan yang belum ada di beberapa sungai di jalur Malinau-Krayan,” tuturnya.
Diperkirakan, terdapat sekitar 8 hingga 9 jembatan yang masih perlu dibangun di jalur tersebut karena banyaknya sungai yang belum memiliki sarana penyeberangan. Meskipun secara teknis belum dipastikan apakah anggaran akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi atau langsung melalui Balai, pembangunan jembatan ini diharapkan dapat segera terlaksana.
“Kita tinggal menunggu saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat teratasi dan akses ke wilayah perbatasan ini dapat segera fungsional,” pungkasnya.
Rencananya, jembatan-jembatan baru ini akan dibangun menggunakan model jembatan bailey yang dinilai tidak terlalu sulit untuk dibuat. Desain teknis untuk pembangunan jembatan-jembatan tersebut pun telah disiapkan. (*)