• Minggu, 21 Desember 2025

Pemkab Bulungan Jamin Serapan Beras Petani Lokal Rp 1 Miliar/Tahun, ASN Jadi Konsumen Tetap

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 11:53 WIB
PANEN PADI : Aktivitas petani saat memanen padi menggunakan alat mekanisasi.
PANEN PADI : Aktivitas petani saat memanen padi menggunakan alat mekanisasi.

TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan mengambil langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dengan menjamin pasar bagi hasil panen petani lokal. Kebijakan ini secara resmi menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab sebagai konsumen tetap beras lokal.

Bupati Bulungan, Syarwani, menegaskan bahwa petani, khususnya di kawasan sentra pertanian seperti Desa Sajau Hilir, tidak perlu lagi mengkhawatirkan pemasaran hasil panen mereka.

"Gabah basah yang per hektarnya itu sudah bisa diserap tidak kurang dari tiga sampai lima ton per hektare. Ini menjadi jaminan bagi petani," kata Bupati Syarwani.

Jaminan Anggaran Minimal Rp 1 Miliar

Syarwani menyebut langkah ini merupakan amanat dari 15 program prioritas pembangunan daerah, yang salah satunya adalah menjamin hasil produksi pertanian.

"Hasil produksi petani kita jamin minimal Rp 1 miliar per tahun untuk diserap, khususnya beras," tegasnya.

Jaminan pasar ini telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemda Bulungan dengan Korpri Bulungan. Berdasarkan kesepakatan tersebut, sekitar 5.000 orang yang terdiri dari 3.000 ASN dan 2.000 tenaga PPPK, akan menjadi penyangga pasar beras lokal.

Dengan adanya kepastian pasar ini, Pemkab Bulungan berharap petani akan semakin termotivasi. "Dengan adanya jaminan ini, petani tidak perlu lagi khawatir. Pasarnya sudah pasti, dan pemerintah hadir menjamin hasil panen," ujar Syarwani.

Jaminan serapan ini juga diharapkan dapat mendorong petani di Bulungan untuk meningkatkan produktivitas dengan melakukan tiga kali masa tanam dalam setahun atau memperluas lahan tanam melalui program ekstensifikasi pertanian.

Intervensi Hingga Pascapanen

Selain jaminan serapan, Pemda Bulungan juga berkomitmen untuk mendukung penuh intervensi pada sektor pascapanen dan hilirisasi. Intervensi ini bertujuan agar hasil panen tidak hanya dijual dalam bentuk gabah, tetapi dapat diolah menjadi produk turunan yang bernilai tambah.

"Intervensi pemerintah tidak hanya di saat tanam, tetapi juga pascapanen. Kita ingin kawasan yang ada hari ini benar-benar kita tanami dan pelihara sebagai sumber pangan, lumbung padi Bulungan," tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X