• Minggu, 21 Desember 2025

Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru, Pelni Tarakan Siapkan 4 Armada Kapal

Photo Author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 11:45 WIB
Aktivitas di Pelabuhan Malundung.
Aktivitas di Pelabuhan Malundung.

TARAKAN — PT Pelni Cabang Tarakan telah mempersiapkan empat armada kapal untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Persiapan ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan perjalanan mudik masyarakat dapat terakomodir dengan baik.

Keempat armada yang disiagakan untuk melayani rute pelayaran adalah KM Lambelu, KM Bukit Siguntang, KM Sabuk Nusantara 97, dan KM Gandha Nusantara 05.

Kepala Cabang PT Pelni Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, mengonfirmasi bahwa kondisi arus keberangkatan penumpang saat ini masih terpantau normal, dengan rata-rata jumlah penumpang berkisar antara 500 hingga 600 orang per hari. Namun, Pelni memprediksi lonjakan signifikan penumpang akan mulai terjadi pada H-4 Natal atau sekitar tanggal 19 Desember mendatang.

"Saat ini pergerakan penumpang masih normal. Untuk mengantisipasi lonjakan kami menyiapkan 4 armada untuk menghadapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat, pada periode liburan akhir tahun. 4 kapal ini diprediksi cukup mengakomodir semua penumpang," ujar Ferdy, Selasa (9/12). Meskipun demikian, Pelni belum dapat memprediksi secara pasti puncak kepadatan penumpang, dan pembaruan informasi akan disampaikan secara berkala.

Untuk mengantisipasi kepadatan di pelabuhan, Ferdy Ronny Masengi mengimbau calon penumpang untuk segera membeli tiket jauh hari melalui kanal resmi.

"Untuk mengantisipasi kepadatan, kami mengimbau calon penumpang membeli tiket lebih awal melalui aplikasi Pelni Mobile atau agen resmi," sambungnya.

Pelni juga mengingatkan masyarakat agar tidak membeli tiket dari oknum atau calo tidak bertanggung jawab demi menghindari praktik penipuan dan memastikan kelancaran perjalanan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X