Dikatakannya juga, bicara mengenai ide dan kreativitas dari para peserta parade beduk sahur. Menurutnya, kali ini memang sedikit ada peningkatan. Para peserta sudah dengan baik mempersiapkan segala perlengkapan sebelum menggelar aksi parade beduk sahurnya. “Ya, ini dapat dilihat dari masing-masing peserta dengan sangat teliti membuat berbagai ornamen-ornamen islami. Tentunya, jika tak dengan waktu yang cukup panjang. Maka, ornamen itu tak dapat secara sempurna terlihat,” katanya.
Ditambahkannya juga, dengan begitu matangnya persiapan dari para peserta parade beduk sahur yang diperkirakan berjumlah 18 ini. Hal itu, tentunya cukup sulit dalam menentukan siapa yang terbaik dari keseluruhannya. Sehingga memang bilamana ada suatu penilian, dimungkinkan bahwa nilai antar jawara selisihnya tak cukup jauh.
“Saya sangat mengapresiasi atas segala usaha dan kerja keras masyarakat dalam mengikuti parade beduk sahur ini. Tentunya, dengan harapan kedepannya akan jauh lebih meriah lagi,” tuturnya.
Namun, pihaknya menerangkan bahwa tujuan dari beduk sahur ini sejatinya erat kaitanya juga dengan syiar Islam. Oleh karenanya, mengenai adanya tampilan dari peserta yang terkadang cukup unik, itu hanya bentuk kreativitasnya saja.
“Syiar Islam ini menjadi tujaun dari beduk sahur ini. Ya, tentunya sekaligus dirangkai agar bagaimana dapat menjadi hiburan masyarakat di ibu kota ini,” ucapnya.
Dan tak kalah penting, sambungnya, digelarnya festival parade beduk sahur ini sebagai upaya dalam menjauhkan generasi muda dari hal-hal negatif. Salah satunya, penyalahgunaan narkoba.Mengingat, di zaman yang serba cepat ini bahwa informasi positif dan negatif sangat cepat diserap generasi muda. “Tapi, kami yakinkan dengan terlibatnya masyarakat di festival ini. Maka, setidaknya ini sebagai langkah bahwa mereka sudah ke arah yang lebih baik,” tuturnya.
Sementara, Asisten II Pemprov Kaltara, Syaiful Herman mengatakan bahwa dari festival parade beduk sahur ini memang menjadi warna tersendiri momen Ramadan ini. Langit pun tampak begitu cerah sehingga para peserta tak terganggu akan cuaca.
“Ini syiar Islam yang cukup baik pelaksanaannya. Alhamdulillah kegiatan seperti ini pun dapat secara rutin digelar di Kampung Arab ini,” ungkapnya dalam sambutannya pada malam itu mewakili Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie.
Dikatakannya juga, pihaknya atas nama pemerintah daerah. Yang mana, akan terus mendukung terselenggaranya festival beduk sahur ini. Alasannya, karena memang kegiatan ini sangat positif. Utamanya bagi generasi muda. “Saya sangat senang, rata-rata anak muda semua yang mengikuti festival beduk sahur ini,” ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya pun tak menampik akan terpesona pada penampilan peserta beduk sahur yang sangat memukau. Menurutnya, itu memang suatu ide dan kreativitas yang tinggi disuguhkan dari para peserta beduk sahur. Di mana dengan segala peralatan seadanya, tapi mampu dalam menjadikan alunan musik dengan irama nan indah. “Ya, tadi penampilanya semua rata-rata bagus. Ide dan kreativitasnya sangat jelas terlihat dari ornamen-ornamen yang dibawa para pemuda pada beduk sahur ini,” katanya.
Tak lupa, pihaknya berpesan secara langsung kepada pemuda khususnya. Dimana diharapkan dapat terus menjadi seorang yang selalu kreatif. Ini sebagai bekal kedepannya tatkala menjadi bagian orang-orang yang bertanggungjawab membangun bangsa ini. “Mengapa pemuda? Karena memang pemuda merupakan harapan bangsa ini,” pungkasnya. (***/eza)