Sepanjang tahun 2024, Polda Kalimantan Utara mencatat sebanyak 140 personel terlibat pelanggaran disiplin dan kode etik. Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa seluruh pelanggaran tersebut telah ditindaklanjuti secara tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami memastikan bahwa seluruh personel yang melakukan pelanggaran disiplin maupun kode etik sudah diproses dan diberikan sanksi sesuai ketentuan hukum dan aturan di institusi Polri. Tidak ada toleransi bagi tindakan yang mencederai kepercayaan masyarakat," ujar Kapolda dalam keterangannya.
Kapolda menambahkan bahwa sanksi yang diberikan kepada personel pelanggar bertujuan untuk menjaga integritas institusi dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Menurutnya, setiap pelanggaran yang dilakukan personel tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga mencoreng citra institusi secara keseluruhan.
"Kami terus melakukan pembenahan internal agar kepercayaan masyarakat terhadap Polda Kaltara tetap terjaga dengan baik. Proses penegakan hukum terhadap personel yang melanggar dilakukan secara transparan, sesuai prosedur," tegasnya.
Baca Juga: Polda Kaltara Musnahkan Senjata Api Rakitan, Wujud Komitmen Bersama Mendukung Stabilitas Keamanan Pasca Pilkada Serentak 2024
Kapolda juga menyampaikan bahwa berbagai pelanggaran yang dilakukan personel mencakup tindakan indisipliner, pelanggaran kode etik profesi, hingga pelanggaran hukum.
Namun, ia memastikan bahwa Polda Kaltara telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah pelanggaran serupa terjadi di masa depan.
"Pembenahan internal terus dilakukan melalui peningkatan pengawasan, pembinaan, dan pelatihan yang berkelanjutan. Kami juga mendorong setiap pimpinan di jajaran Polda Kaltara untuk menjadi contoh yang baik bagi anggotanya," tambah Kapolda.
Baca Juga: Bupati Bulungan Sebut Perbankan Daerah Harus Jadi Penggerak UMKM
Kapolda menekankan bahwa komitmen Polri untuk melayani masyarakat tidak akan terganggu meski ada personel yang melakukan pelanggaran.
Ia berharap masyarakat tetap memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Polri untuk terus menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara.
*L"Kami memohon dukungan dari masyarakat untuk terus memberikan kepercayaan kepada Polri. Meski ada oknum yang melanggar, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tuturnya.