Pembangunan infrastruktur jalan hingga bangunan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hingga kini masih terus dilakukan, utamanya di wilayah perbatasan.
Salah satu yang masih proses diusulkan itu adalah pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Menggaris, Nunukan. Informasi yang dihimpun Radar Tarakan, jika terbangun, maka PLBN ini nantinya akan menjadi pintu utama keluar dan masuk Indonesia-Malaysia di Kaltara.
"Rencana PLBN Sei menggaris itu masih terus berproses. Insha Allah ini akan menjadi prioritas bagi kita," ujar Datu Iqro Ramadhan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara.
Datu Iqro mengatakan, rencana pembangunan PLBN Sei Menggaris ini nanti akan dibicarakan di Forum Border Crossing Agreement (BCA).
"Rapat terakhir dengan Malaysia itu dilakukan di Aceh. Nah, di situ PLBN Sei Menggaris ini juga jadi fokus kita," kata pria yang pernah menjabat Penjabat (Pj) Bupati Tana Tidung itu.
Dengan berbagai upaya dan langkah-langkah yang sudah dilakukan, ia berharap tahun ini sudah bisa jadi kesepakatan bersama antara Indonesia dan Malaysia, sehingga itu bisa segera direalisasikan.
"Karena kan jalan di sana sudah tembus (ke titik rencana pembangunan PLBN itu), baik dari Indonesia maupun dari Malaysia. Itu di titik 708," katanya.
Artinya, hanya tinggal dibangun saja untuk pintu gerbang dan bangunan pendukung PLBN tersebut. Adapun untuk penganggaran pembangunan PLBN ini langsung 'suntik' dari pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (iwk/har)