kalimantan-utara

Speedboat di Kaltara Diingatkan Tak Angkut Penumpang Melebihi Kapasitas

Rabu, 19 Maret 2025 | 12:01 WIB
Speedboat yang beroperasi di perairan Kaltara.

Kecelakaan speedboat yang terjadi di perairan Kalimantan Utara (Kaltara) belakangan ini patut menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan pengusaha transportasi perairan ini. Terlebih musibah itu menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, pada arus mudik lebaran atau hari raya Idulfitri 1446 H/2025 M ini, angkutan umum perairan ini perlu menjadi salah satu atensi khusus yang harus dipastikan benar-benar aman saat beroperasi, baik itu dari sisi peralatan maupun muatan penumpangnya.

Baca Juga: Banyak Kasus Melibatkan Oknum TNI dan Polri, Menko Polkam Ingatkan Kapolri dan Panglima TNI

Terkait hal ini, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala mengingatkan kepada pemilik serta nahkoda speedboat yang menjadi angkutan umum perairan di Kaltara ini agar memperhatikan keselamatan dengan tidak mengangkut penumpang hingga melebihi kapasitas.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti misalnya Lantamal Tarakan agar lebih mengevaluasi beberapa kejadian laka air di Kaltara ini. Utamanya dari sisi nahkoda,” ujar Ingkong kepada Radar tarakan saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral persiapan pengamanan Idulfitri 2025 di Tanjung Selor.

Dalam hal ini, lanjut Ingkong, harus betul-betul dipastikan tidak ada nahkoda yang terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak baik, seperti penyalahgunan narkoba. Termasuk yang tak kalah pentingnya di sini adlaah pengawasan tekait kapasitas speedboat tersebut.

“Jangan sampai ada yang memuat penumpang melebihi kapasitas yang sudah ada atau yang sudah ditetapkan,” tegas Politisi Partai Hanura ini.

Baca Juga: Rahmawati Dorong Pendidikan Pariwisata Masuk Kurikulum Dasar

Termasuk kerja sama dari masyarakat yang menjadi penumpang transportasi perairan ini agar jangan sampai memaksa untuk tetap bisa berangkat ikut speedboat yang sudah penuh.


“Jangan sampai ada bahasa tambah saya saja, satu saja. Mungkin ada permainan di situ. Saya harap jangan sampai itu terjadi, mari sama-sama kita menjaga itu. Kalau missal kapasitasnya 50 penumpang, jangan sampai memuat lebih dari itu,” imbuhnya.

Pada prinsipnya, hal-hal yang bisa menimbulkan kerawanan dalam berlayar itu harus menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu, petugas di lapangan diharapkan dapat betul-betul memastikan bahwa muatan speedboat itu jangan sampai melebihi kapasitas yang sudah ditetapkan. (iwk/har)

Terkini