SAMARINDA - Musibah kebakaran terjadi di Jalan Teuku Umar, Gang 1, RT 36, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (11/4) sekitar pukul 19.25 Wita. Sebelumnya jago merah juga mengamuk di kecamatan yang sama, yakni di Jalan Kemuning, RT 09, Kelurahan Loa Bakung, Senin (8/4) pukul 03.35 Wita lalu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda Hendra AH menyebut, kebakaran di Jalan Teuku Umar menghanguskan lima bangunan. Akses jalan yang sempit dan kerumunan warga yang nonton menghambat kerja petugas dan relawan.
"Ditambah sumber air juga terbatas. Untuk melakukan pemadaman, kami menurunkan sembilan unit fire truk, dibantu 20 mesin portabel relawan," bebernya.
Baca Juga: Gudang Pangan Harus Dekat Pelabuhan
Setelah berjibaku dengan jago merah, api baru bisa dikuasai 75 menit setelah melakukan penanganan. Saat proses pemadaman, empat relawan mengalami luka bakar serta sesak napas. "Satu relawan mengalami luka bakar dan dua luka ringan, tidak ada korban jiwa. Untuk yang terbakar itu lima bangunan, ditempati oleh lima kepala keluarga dengan total 30 orang. Sementara rumah yang terdampak kebakaran terdapat dua bangunan," terang Hendra.
Disinggung soal penyebab kebakaran, Hendra mengaku masih harus menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian. Namun, dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran. Ketika ingin beristirahat, hendaknya memastikan ulang kompor dan alat yang menjadi sumber api benar-benar telah dimatikan. "Kemudian setiap rumah minimal memiliki alat pemadam ringan (apar), sehingga ketika ada titik api bisa segera tertangani, sebelum jadi besar," harapannya. (kri/k16)
ASEP SAIFI
@asepsaifi