Saat ini gelar akademik beragam. Namun bagi warga yang kelahiran tahun 60-an sampai 70-an masih akrab dengan gelar dokterandus (drs) dan dokteranda (dra). Yuk kenali gelar yang sangat didambakan dan dibanggakan oleh masyarakat Indonesia pada zamannya.
Gelar Dra. adalah bagian dari sejarah pendidikan tinggi di Indonesia. Meskipun saat ini penggunaan gelar S1 lebih umum, gelar Dra. tetap memiliki nilai historis dan akademis. Pilihan untuk menggunakan gelar Dra. atau S1 sepenuhnya tergantung pada preferensi pribadi dan konteks penggunaannya.
Dokterandus (Pengucapan bahasa Belanda: (dɔktoːˈrɑndʏs) ; Bahasa Latin untuk 'dia yang harus menjadi dokter '; drs. ) adalah gelar akademis Belanda menurut sistem pra- Sarjana – Magister . Bentuk femininnya adalah doctoranda (dra).
Gelar Dra. adalah gelar yang diberikan kepada lulusan S1 perempuan di bidang ilmu yang sama, seperti ilmu sosial, IPA, matematika, seni, dan pendidikan.
Gelar Dra. merupakan singkatan dari Doktoranda, sedangkan gelar yang setara untuk lulusan S1 laki-laki adalah Drs. (Doktorandus).
Gelar Drs. diadopsi dari Belanda, di mana gelar ini diberikan kepada orang-orang yang telah menyelesaikan program master atau strata 2. Namun, saat ini gelar Drs atau Dra. telah digantikan dengan gelar sarjana.
Gelar akademik tertinggi yang dapat diberikan oleh pendidikan tinggi formal adalah gelar doktor (Dr.), yang diberikan kepada lulusan program pendidikan doktor (S3).
Sejarah Singkat Gelar Dra.
Gelar Dra. memiliki akar sejarah yang cukup panjang, terutama terkait dengan sistem pendidikan di masa lalu. Pada masa Hindia Belanda, gelar akademik yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh sistem pendidikan Belanda. Gelar Drs. (Doktorandus) untuk laki-laki dan Dra. (Doktoranda) untuk perempuan menjadi gelar yang umum digunakan.
Perbedaan Gelar Dra. dan S1
Meskipun sering dianggap sama, gelar Dra. dan S1 memiliki sedikit perbedaan:
Konotasi: Gelar Dra. memiliki konotasi yang lebih akademis dan menunjukkan bahwa pemegang gelar tersebut memiliki potensi untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi, seperti S2 atau S3.
Penggunaan: Di beberapa kalangan, gelar Dra. masih sering digunakan, terutama dalam lingkungan akademis atau formal. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan gelar S1 semakin umum dan lebih diakui secara luas.
Mengapa Gelar Dra. Jarang Digunakan Sekarang?