Mungkin saat ini kamu sedang berada di fase serba tidak fokus dalam menjalani hari-hari, menjadi tidak fokus berkegiatan, terlihat begitu lelah, tidak dapat berpikir jernih, dan tidak memiliki gairah akan mengejar tujuan yang kamu inginkan. Tentu hal itu terjadi karena secara tidak sadar kamu telah melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk. Dikutip dari Selfgrowthhclub, ada 7 kebiasaan buruk yang membuat tidak fokus.
1. Constant task-switching.
Suatu kondisi dimana kamu terus menerus berpindah-pindah tugas dari satu ke tugas yang lain. Tentu hal ini dapat mengakibatkan otak dibanjiri oleh dopamin dan dapat menghambat kejernihan mental.
2. Over-checking phone.
Suatu kebiasaan dimana kamu secara terus menerus mengecek handphone tanpa adanya suatu hal yang sangat penting, kalau saat ini dikenal dengan sebutan Scrolling. Scrolling dapat melemahkan batas perhatian kamu.
3. Starting the day reactive.
Memulai hari secara reaktif seperti ketika di pagi hari saat bangun tidur kamu langsung mengecek email atau scrolling handphone. Kebiasaan ini dapat mengalihkan niat kamu sejak awal dan membuat tingkat produktivitas mu menurun.
4. Working without clear time blocks.
Melakukan suatu pekerjaan di waktu yang tidak seharusnya. Biasanya remaja-remaja saat ini sering melakukan aktivitas secara aktif di tengah malam atau begadang, seperti belajar atau beberes barang. Kebiasaan ini dapat membuat otak dalam kondisi melayang konstan dan mempengaruhi fokus mu di pagi harinya.
5. Consumsing too much information.
Mengonsumsi begitu banyak informasi atau berita tentu dapat memenuhi memori kerja otak. Apalagi ketika kamu menerima banyak informasi yang negatif atau tidak jelas relevansinya. Tentu akan mempengaruhi kinerj otak dan fokus mu.
6. Saying “Yes” too often.
Kebiasaan dalam menerima semua permintaan tanpa penolakan tentu dapat mengganggu fokus mu dan menimbulkan ketegangan sosial. Dimana kamu kesulitan dalam menetapkan batasan dan menjaga kesejahteraan emosional pada dirimu sendiri.