lifestyle

Soft Power Baru? Spiritualitas Gen Z Sebagai Identitas Global

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:46 WIB
Ilustrasi Gen Z (AI Gemini)

Namun fenomena ini tidak lepas dari kritik. Banyak kalangan menilai bahwa spiritualitas ynag dikemas di media sosial rentan menjadi bentuk apropriasi budaya. Misalnya, yoga tanpa pemahaman filosofi Hindu, atau meditasi Zen yang dilepaskan dari konteks Buddhisme. Soft power yang seharusnya memperkenalkan budaya secara utuh malah bisa menjadi komudifikasi spiritual.

Tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa globalisasi spiritual ini tetap menghormati akar tradisinya, sambil tetap relevan dan dapat diakses oleh lintas budaya.

Fenomena ini membuka ruang baru dalam kajian Hubungan Internasional. Jika dulu kita hanya fokus pada diplomasi politik atau ekonomi, kini kita harus mengakui bahwa pencarian spiritual pun menjadi bagian dari lanskap global.
Studi tentang soft power tidak lagi hanya melihat BTS atau Marvel, tapi juga membaca Tarot, menghadiri virtual sound healing, dan memperhatikan bagaimana praktik meditasi menyebar lewat YouTube Shorts.

Dalam konteks ini, Gen Z bukan hanya konsumen budaya global, tetapi juga pelaku aktif dalam membentuk identitas dunia. Dan spiritualitas menjadi salah satu paling personal dan paling politis dalam relasi antar negara hari ini. (Arsandha Agadistria Putri)

Halaman:

Tags

Terkini