lifestyle

Gastrodiplomasi Indonesia: Meningkatkan Citra Negara Melalui Makanan

Rabu, 16 Juli 2025 | 12:58 WIB
Ilustrasi makanan khas Indonesia.

 

Di Tengah persaingan global, gastrodiplomasi kian menjadi strategi yang ampuh bagi banyak negara untuk membantu mempromosikan identitas negaranya, termasuk Indonesia. Gastrodiplomasi merupakan salah satu bentuk dari diplomasi namun dalam lingkup kuliner. Diplomasi ini menjadi salah satu alat yang paling popular dalam diplomasi publik. Kuliner bukan lagi sebatas kebutuhan dasar, melainkan menjadi sebuah jembatan budaya yang ampuh.

Baca Juga: Dijamin Kenikmatannya, Mari Buat Menu Viral! Resep Bolu Ketan Keju Lumer

Gastrodiplomasi ini hadir sebagai bentuk untuk membantu negara mempromosikan identitas dan meningkatkan citra negara tersebut di kancah internasional. Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan kuliner yang beragam mulai dari Sabang sampai Merauke dengan cita rasa yang khas tiada tara, mulai dari rendang yang sudah mendunia, nasi goreng, sate, gado-gado, dan masih banyak makanan lainnya sehingga membuat Indonesia memiliki potensi yang bagus dan luar biasa untuk dapat memanfaatkan kelezatan dari cita rasa Nusantara tersebut, dengan begitu kita bisa memperkenalkan pesona tanah air melalui setiap aroma, dan rasa yang begitu khas melalui setiap gigitan.

Gastrodiplomasi menjadi relevan untuk Indonesia sebab ia juga dapat membentuk kekuatan soft power yang mampu melintasi batas-batas negara, sehingga melalui makanan, Indonesia dapat dengan mudah menyampaikan nilai-nilai luhur seperti kekayaan rempah-rempah, keramahan, dan gotong royong.

Selain itu, melalui gastrodiplomasi Indonesia juga bisa membantu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonominya. Sebab, ketika kuliner Indonesia berhasil dikenal luas oleh masyarakat global, maka peminat yang ingin mencoba kuliner tersebut akan berkunjung ke Indonesia, dan ini secara langsung memberikan dampak yang positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia, termasuk juga pada ekspor bumbu dan rempah-rempahan.

Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, beberapa negara selain Indonesia juga sudah memulai gastrodiplomasi, seperti pemerintahan Thailand yang mendorong lebih banyak orang di seluruh dunia untuk bisa merasakan makanan khas Thailand, ada pula Korea Selatan dengan diplomasi kimchinya, dan Malaysia dengan proyek Malaysian Kitchen.

Pengenalan kuliner khas Indonesia bisa di mulai dengan menyajikannya pada acara-acara penting, seperti berkumpulnya para petinggi negara-negara baik dalam pertemuan bilateral atau multilateral. Karena, seringkali ditemukan bahwa yang disajikan pada saat acara adalah western food, jadi mulai sekarang Indonesia sudah bisa memulai dan memanfaatkan momen-momen tersebut untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui kuliner khas Nusantara.

Melalui gastrodiplomasi juga membantu meningkatkan branding negara, selain mengenalkan kuliner pada acara-acara penting, mengenalkan dan mendorong citra makanan jalanan kaki lima, mendukung usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) agar go internasional juga termasuk salah satu jalan untuk membawa nama Indonesia semakin dikenal di kancah internasional. Maka, dengan Langkah ini, Indonesia bisa semakin optimis untuk menempatkan kuliner sebagai garda terdepan dalam mempromosikan identitas dan citra positif di mata dunia. (ainunsalsa)

 

Terkini