lifestyle

Pentingnya Ilmu Parenting Sebagai Bekal Para Gen Z

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:00 WIB
Ilustrasi ibu dan anak.


Saat ini, di era serba digital dan berkembangnya teknologi canggih yang begitu cepat. Tanpa kita sadari bahwa gen Z telah bertranformasi menjadi sosok dewasa dalam memasuki dunia pekerjaan atau berperan sebagai orang tua. Walaupun generasi ini sangat melek terhadap teknologi, terdapat satu pertanyaan besar mengenai bagaimana cara mereka menjadi orang tua yang efektif di gempuran era yang serba kompleks saat ini.

Menurut data dari Pew Research Center dan berbagai riset lokal seperti dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Gen Z kini mulai memasuki fase pernikahan dan menjadi orang tua. Namun, banyak Gen Z yang mengakui bahwa mereka belum cukup mengetahui tentang prinsip dasar parenting. Tentu, hal ini menjadi tantangan mereka terhadap bagaimana cara pola asuh anak, pengendalian emosi, komunikasi yang efektif, dan pemahaman terhadap perkembangan mental anak.

Perlu kita ketahui bahwa ilmu parenting ini sangat penting sebagai bekal para Gen Z yang mulai memasuki fase sebagai orang tua. Menjadi kehidupan sebagai orang tua bukan hanya bermodal insting, tetapi juga diperlukannya ilmu ini agar dapat membantu membangun pola asuh yang stabil dan tertata secara emosional dan psikologis. Terkadang, melalui media sosial yang digunakan para Gen Z dapat menjebak mengenai informasi instan tentang ilmu parenting. Ingat, kamu perlu mempelajari hal tersebut secara informatif dan relevan sesuai kebutuhan anak bukan melalui tren yang tersebar.

Ada beberapa tantangan yang sering kali dihadapi para Gen Z dalam menjalani kehidupan sebagai orang tua. Pertama, Kurangnya pemahaman tentang perkembangan anak, faktor ini bukan hanya didukung melalui kestabilan finasial yang diberikan orang tua, tetapi diperlukan juga kestabilan dan kehadiran emosional yang dibangun antara orang tua dan anak. Kedua, Kecenderungan ‘Over Sharing’ di media sosial, perlu dibatasi mengenai hal ini dikarenakan anak bukan hanya sekedar objek konten, mereka merupakan subjek yang perlu dilindungi dan diperhatikan hak nya. Dan ketiga, stress dan tekanan ekonomi-sosial, faktor ini sangat perlu diperhatikan, bagi Gen Z yang sering memiliki masalah kesehatan mental alangkah baiknya di konsiltasikan pada profesional, pola asuh pada anak sangat diperlukan kestabilan mental orang tua agar tidak mempengaruhi pola asuh anak dan mental anak kedepan.

Namun di sisi lain, ada keunggulan Gen Z perihal daya tanggap yang cepat dalam mempelajari suatu informasi, adaptif terhadap edukasi parenting menggunakan teknologi, dan lebih terbuka terhadap pemikiran pola asuh yang balance dan modern. Gen Z dapat dengan bijak menggunakan media sosial sebagai media alternatif dalam mencari, memahami, dan mempelajari ilmu parenting, walaupun harus ditelusuri secara mendalam akurasi kebenarannya.

Gen Z mulai banyak menyadari bahwa ilmu parenting sangat penting sebagai bekal serta investasi bagi mereka untuk melahirkan generasi emas, bukan hanya menciptakan generasi cerdas melainkan juga agar mereka dapat membangun rumah tangga yang bahagia serta sehat dalam emosional dan mental. (zahwamagfira)

Terkini