Di tengah hamparan gurun yang sunyi, jauh dari hiruk-pikuk manusia, seekor induk kucing pasir terlihat merawat anak-anaknya dengan penuh kelembutan dan kehati-hatian. Momen langka ini telah membuka jendela ke dunia salah satu spesies kucing paling misterius di bumi.
Kucing pasir (Felis margarita) adalah master penyamaran. Tubuhnya yang kecil, bulu berwarna pasir, dan kebiasaan nokturnal membuatnya hampir tak terlihat. Mereka jarang meninggalkan jejak, menghindari panas siang hari, dan hanya aktif setelah matahari terbenam. Kemampuan adaptasinya terhadap suhu ekstrem gurun juga membuatnya unik di antara kucing liar lainnya.
Momen langka ini berhasil diabadikan oleh fotografer satwa liar @talal92 di Kuwait, salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana kucing pasir masih bisa ditemukan. Lewat lensa kameranya, kita bisa menyaksikan keindahan dan keajaiban spesies yang terancam punah ini.
Kucing pasir (Felis margarita) adalah salah satu spesies kucing liar yang hidup di daerah gurun kering. Spesies ini tersebar di Afrika Utara, Timur Tengah, hingga Asia Tengah, termasuk di Kuwait (pada foto yang diunggah ini). Meski hidup di lingkungan ekstrem, kucing pasir memiliki adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup.
Induk kucing pasir biasanya melahirkan 2 hingga 5 anak dalam satu kelahiran. Anak-anak ini dibesarkan di liang bawah tanah atau tempat berlindung yang aman untuk menghindari predator. Lingkungan yang terlindungi ini sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka di alam liar.
Ciri khas kucing pasir adalah bulunya yang tebal, yang berfungsi melindungi mereka dari suhu gurun yang ekstrem, baik di siang yang terik maupun malam yang sangat dingin. Warna bulunya yang menyerupai pasir membantu mereka berkamuflase dengan baik, membuat keberadaan mereka sulit terdeteksi. Tak heran, melihat satu keluarga kucing pasir di alam liar adalah momen yang sangat langka.
Sebagai satwa yang terampil beradaptasi dengan kondisi ekstrem, kucing pasir menjadi simbol kekuatan dan kelangsungan hidup di lingkungan gurun yang keras. Kucing pasir memakan berbagai jenis hewan kecil, seperti pengerat, burung, kelinci, serangga, laba-laba, dan reptil. Salah satu kemampuan unik mereka adalah keberanian dalam berburu ular, termasuk ular berbisa sekalipun. (*)