Nasihat dari generasi Baby Boomer seringkali diberikan dengan niat baik, namun banyak di antaranya yang tidak lagi relevan bagi Gen Z karena perbedaan drastis dalam dunia kerja, ekonomi, dan teknologi.
Berikut adalah beberapa nasihat yang sudah tak relevan, beserta alasannya:
1. Dunia Karier dan Pekerjaan
Nasihat: "Bekerjalah di satu perusahaan hingga pensiun, loyalitas itu kuncinya."
Realitas: Konsep "pekerjaan seumur hidup" sudah hampir tidak ada. Perusahaan modern tidak lagi menjamin stabilitas jangka panjang atau pensiun yang aman. Gen Z lebih cenderung bekerja di berbagai perusahaan, bahkan memiliki beberapa karier berbeda dalam hidupnya. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi menjadi jauh lebih penting daripada loyalitas buta.
2. Pendidikan dan Gelar Sarjana
Nasihat: "Ambil gelar sarjana, itu jaminan masa depan yang sukses."
Realitas: Dulu, gelar sarjana hampir menjamin pekerjaan yang baik. Sekarang, biaya pendidikan melonjak drastis, menyebabkan banyak Gen Z terjerat utang pendidikan. Di sisi lain, dunia kerja semakin menghargai keterampilan spesifik (hardskills), portofolio, dan sertifikasi digital (seperti dari Google atau Coursera), yang seringkali lebih murah dan relevan.
3. Keuangan dan Kepemilikan Rumah
Nasihat: "Menabunglah yang banyak, lalu beli rumah sesegera mungkin."
Realitas: Nasihat ini berasal dari era di mana harga properti terjangkau dan upah cenderung naik stabil. Kini, harga rumah dan properti telah naik jauh lebih cepat daripada pendapatan rata-rata. Menabung untuk uang muka rumah menjadi hal yang tidak realistis bagi banyak Gen Z, yang lebih memilih untuk berinvestasi, membangun aset lain, atau menyewa untuk mendapatkan mobilitas.
4. Teknologi dan Komunikasi
Nasihat: "Kurangi waktu menatap layar, teknologi itu mengganggu."
Realitas: Bagi Gen Z, teknologi bukan lagi gangguan, melainkan alat fundamental untuk karier dan kehidupan sosial. Banyak pekerjaan baru, seperti content creator, digital marketer, atau e-commerce specialist, tidak akan ada tanpa teknologi. Komunikasi tatap muka tidak bisa digantikan, tetapi kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif secara digital adalah keterampilan yang wajib dikuasai di era ini.