PROKAL.CO, PENAJAM – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Margono Hadi Sutanto, mengungkapkan antusiasmenya terhadap penggunaan kendaraan listrik, menyusul pengalamannya dalam perjalanan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan kendaraan listrik. Margono bersama Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, serta komunitas motor dari Jakarta, PPU, Samarinda, dan Balikpapan, ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung pada Minggu (10/11).
Margono menjelaskan, kendaraan listrik kini sudah sangat layak untuk kebutuhan sehari-hari. "Kendaraan listrik ini sangat cocok untuk menunjang aktivitas harian, dan saya yakin ini adalah langkah tepat untuk mendukung kelestarian lingkungan," ujar Margono, saat ditemui di kantornya, Rabu (13/11).
Sebagai upaya mendukung inisiatif ramah lingkungan, Margono mendukung konversi kendaraan konvensional menjadi motor listrik, yang menurutnya sangat efektif dalam mengurangi jejak karbon. "Program konversi motor listrik ini juga sangat relevan dengan kampanye untuk peduli lingkungan, dan kami berharap semakin banyak masyarakat yang mau beralih ke kendaraan listrik," tambahnya.
Motor listrik yang dikembangkan melalui Bengkel Konversi Benuo Taka Electrico (Better), menurut Margono, sangat praktis karena pengisian daya bisa dilakukan dengan menggunakan steker listrik biasa, tanpa membutuhkan stasiun pengecasan khusus. Walaupun begitu, Pemkab PPU juga telah memfasilitasi adanya Stasiun Pengisian Kendaraan (SPK) di kawasan perkantoran Pemkab PPU, yang mendukung kemudahan pengisian daya kendaraan listrik.
"Di depan kantor kami sudah tersedia Charging Station, yang memudahkan masyarakat untuk mengisi daya motor listrik. Konversi kendaraan listrik ini juga lebih mudah karena tidak memerlukan charger khusus," ujar Margono.
Selain itu, Pemkab PPU melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah melakukan upaya peningkatan keterampilan bagi tenaga kerja bengkel, agar mereka dapat menguasai teknik konversi kendaraan konvensional menjadi motor listrik. "Kami telah melatih para montir lokal, sehingga mereka bisa langsung bekerja di bengkel konversi dan mendukung program ini," jelasnya.
Margono juga menyambut baik arahan dari Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, yang mendukung langkah-langkah pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. "Pak Bupati mendorong agar kendaraan-kendaraan lama yang operasionalnya mahal, lebih baik dikonversi saja ke motor listrik daripada membeli motor baru. Kami berharap ini akan menjadi langkah awal yang positif untuk PPU," ungkap Margono.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Margono berharap masyarakat PPU semakin termotivasi untuk beralih ke kendaraan listrik, sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan yang lebih luas.