• Senin, 22 Desember 2025

Kapal Feri Tenggelam di Teluk Balikpapan, Dua Orang Diduga Terjebak 

Photo Author
Faroq Zamzami
- Senin, 5 Mei 2025 | 18:45 WIB
KARAM: Kapal feri penyeberangan yang perlahan tenggelam di Teluk Balikpapan, Senin, 5 Mei 2025. (ISTIMEWA)
KARAM: Kapal feri penyeberangan yang perlahan tenggelam di Teluk Balikpapan, Senin, 5 Mei 2025. (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, PENAJAM-KMP Muchlisa tenggelam di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (5/5/2025), sekitar pukul 15.00 Wita.

Kapal feri penyeberangan ini berbobot mati 725 gross tonnage (GT), milik PT Sadena Mitra Bahari. 
 
Tiap hari, kapal ini melayari rute penyeberangan di Teluk Balikpapan dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, menuju Pelabuhan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), dan sebaliknya.
 
 
Sebelum tenggelam, KMP berkapasitas total muat 510 penumpang itu miring ke kiri, dan secara perlahan tenggelam di Teluk Balikpapan atau sekira 200 meter dari daratan Pelabuhan Penajam.
 
Kepala Pelaksana Harian Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, yang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) melaporkan, diduga ada dua karyawan terjebak di kapal.
 
 
“Sementara diduga ada dua korban, satu laki-laki, satu perempuan,” kata Muhammad Sukadi Kuncoro. Ia berjanji laporan lengkap segera dibuat.
 
Dia mengatakan, dalam insiden tenggelamnya kapal yang dikelola oleh perusahaan swasta itu pihaknya langsung mengontak tim Basarnas Kota Balikpapan untuk segera melakukan pertolongan yang diperlukan.
 
Sejauh ini, BPBD PPU tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk penyelamatan kecelakaan feri di laut.
 
“Sementara dari sini, upaya penyelamatan dibantu oleh persatuan pengemudi speedboat Penajam dan kelotok,” katanya.
 
 
Sementara itu, saksi mata lain, Dasar, mengatakan, bahwa KMP Mukhlisa diduga mengalami kerusakan pada as propeller atau baling-baling kapal.
 
“Sehingga, diduga kemungkinan air masuk dari situ,” kata Dasar sembari memperkirakan kerusakan terjadi sekira pukul 14.00 Wita.
 
Dasar yang bekerja pada KMP Bajra, sebuah kapal feri yang sama-sama mengangkut penumpang dari Balikpapan-Penajam (PP), sama dengan KMP Mukhlisa, itu mengatakan sebelum tenggelam kapal nahas itu sempat digandeng oleh KMP se-grup Sadena Mitra Bahari, yaitu KMP Anugerah.
 
 
“Saya lihat dari atas kapal, KMP Anugerah menggandeng KMP Mukhlisa untuk melakukan evakuasi penumpang. Tidak lama setelah itu, ya kurang lebih satu jam kemudian, saya mendengar kabar KMP Mukhlisa tenggelam,” katanya.
 
Semula dia menduga bahwa kapal tersebut mengalami mati mesin saja, dan digandeng oleh KMP Anugerah untuk dipinggirkan. (kp)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X