• Minggu, 21 Desember 2025

Petani di PPU Didesak Percepat Tanam Padi, Antisipasi Kondisi Ini

Photo Author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 10:07 WIB
SEGERA TANAM: Dinas Pertanian PPU mendesak petani sawah tadah hujan agar mempercepat tanam padi musim ini. Antisipasi musim kemarau yang diprediksi akhir Juni hingga Agustus 2025. (ISTIMEWA)
SEGERA TANAM: Dinas Pertanian PPU mendesak petani sawah tadah hujan agar mempercepat tanam padi musim ini. Antisipasi musim kemarau yang diprediksi akhir Juni hingga Agustus 2025. (ISTIMEWA)

PROKAL.CO,PENAJAM-Petani di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini tengah berpacu dengan waktu.

Menjelang musim kemarau yang diprediksi tiba akhir Juni ini, percepatan penggarapan lahan tanam padi pada musim gadu atau musim tanam kedua menjadi prioritas utama.

Pasalnya, sistem pengairan lahan pertanian di PPU sebagian besar masih mengandalkan tadah hujan, dan hal itu menjadikan para petani sangat bergantung pada curah hujan yang ada.

Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik dari Aula Mushola, Tiga Bangunan di Bukit Biru Tenggarong Terbakar

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, menekankan pentingnya langkah ini.

“Musim gadu menghadapi kemarau, dan kami memminta kepada petani agar mempercepat garap lahan tanam padi,” kata Andi Trasodiharto, Selasa (17/6/2025).

Ditekankannya, keterbatasan infrastruktur irigasi, seperti bendungan atau bendung, menjadi tantangan utama yang dihadapi sektor pertanian di PPU, khususnya saat musim kemarau tiba.

Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan musim kemarau akan melanda Kaltim mulai akhir Juni hingga Agustus 2025, kata dia, semakin memperjelas urgensi ini.

Diungkapkannya lagi, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU menargetkan luas tanam padi pada musim gadu ini mencapai 7.508 hektare.

Hingga pekan kedua Juni 2025, sekitar 6.105 hektare lahan persawahan telah berhasil ditanami padi sejak bulan Mei.

Baca Juga: Sejumlah Traffic Light di Kabupaten PPU Tak Berfungsi, Dishub Tidak Bisa Tangani, Tugasnya Instansi Ini

“Ini berarti masih ada sekitar 1.700 hektare lahan yang menanti untuk digarap dan ditanami sebelum kemarau semakin intensif. Musim tanam gadu di PPU sendiri berlangsung dari bulan Mei hingga Juli 2025,” kata Andi Trasodiharto.

Dia mengatakan, sebelum memasuki musim gadu, petani di PPU baru saja merampungkan musim tanam pertama (Maret-Mei 2025) dengan hasil panen yang bervariasi.

Tercatat, total panen mencapai 24.500 ton gabah kering panen (GKP) dari 7.805 hektare lahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X