ramadan

Jelang Ramadan, Satpol PP PPU Gencar Patroli Prostitusi, Awas yang Suka Main di Aplikasi

Faroq Zamzami
Selasa, 25 Februari 2025 | 09:48 WIB
Rakhmadi (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, PENAJAM-Jelang Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan untuk mencegah praktik prostitusi.

Fokus utama penelusuran adalah pada platform aplikasi dalam jaringan (daring), yang kerap disalahgunakan untuk aktivitas prostitusi di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di Kecamatan Sepaku, PPU.

Baca Juga: Sejumlah Harga Bahan Pokok di Serambi Nusantara Alami Kenaikan, Cabai Rawit “Semakin Pedas” 

Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) Satpol PP PPU, Rakhmadi, Senin (24/2/2025), mengungkapkan peningkatan pengawasan ini merupakan langkah antisipasi untuk menjaga kesucian bulan Ramadan dari aktivitas yang melanggar norma dan hukum.

“Kami menyadari bahwa menjelang Ramadan, ada kecenderungan peningkatan aktivitas prostitusi. Oleh karena itu, kami mengambil langkah proaktif untuk mencegahnya,” kata Rakhmadi.

Satpol PP PPU, kata pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) PPU itu, tidak hanya melakukan patroli fisik di lokasi-lokasi yang dianggap rawan, tetapi juga melakukan pemantauan intensif di dunia maya.

 Baca Juga: Culture Shock di Penajam Paser Utara, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara

Salah satu aplikasi perpesanan menjadi salah satu sasaran utama karena sering digunakan oleh individu yang tidak bertanggung jawab untuk menawarkan jasa prostitusi.

“Kami memiliki tim khusus yang memantau aktivitas di salah satu aplikasi perpesanan. Jika ditemukan indikasi adanya praktik prostitusi, kami akan langsung menindaklanjuti,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, Satpol PP PPU juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk melakukan razia di tempat-tempat yang dicurigai menjadi lokasi prostitusi terselubung.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban dan kesucian bulan Ramadan. Jika ada informasi terkait praktik prostitusi, segera laporkan kepada kami,” imbaunya.

Dengan langkah-langkah preventif dan represif yang dilakukan, Satpol PP PPU berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga kesucian bulan Ramadan di wilayah IKN, dan wilayah lainnya di Kabupaten PPU.

Baca Juga: Disdik Berau Tetapkan Pembelajaran Selama Ramadan, Ini Jadwalnya

Sebelumnya, pada Sabtu (22/2/205), Satpol PP PPU mengamankan dua orang pekerja seks komersial (PSK) di sebuah guest house di kawasan IKN di Kecamatan Sepaku, PPU.

Halaman:

Tags

Terkini