PROKAL.CO, SENDAWAR-Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menyiapkan sekitar 80 ton beras untuk Gerakan Pangan Murah (GPM) selama Ramadan 1446 Hijriah.
Agenda ini dalam rangka menjaga ketersediaan stok pangan di kabupaten ini.
Baca Juga: Kejati Kaltim Sita Uang Rp 2,5 Miliar Pengembalian Kerugian Negara, Terkait Korupsi Perusda BKS
Kepala DKP Kubar, Rion, melalui Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, DKP, Petrus Husen, mengungkapkan rencananya awal Maret ini sudah dilaksanakan GPM.
"Untuk beras kita siapkan sekitar 80 ton, kemudian minyak goreng sekitar 50 ton dan gula sekitar 20 ton," ungkapnya, Jumat (28/2/2025).
Ia menambahkan, pasokan untuk beberapa komoditas lain seperti bawang, tepung dan minyak goreng akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Yang bisa kita pastikan itu beras, kalau yang lain kita akan sesuaikan.
GPM kita fokuskan di sepuluh kecamatan di tahap awal,” katanya.
Baca Juga: Risiko Kebakaran Meningkat, Disdamkarmatan Kukar Imbau Masyarakat Tingkatkan Waspada Selama Ramadan
Sepuluh kecamatan itu di antaranya Melak, Linggang Bigung, Muara Lawa, Long Iram, Muara Pahu, Penyinggahan, Damai, Jempang dan Mook Manar Bulatn.
“Untuk kecamatan lain kita masih tunggu telaah staf ke Pak Bupati," katanya.
Terpisah, Wakil Bupati Kubar, Nanang Adriani, mengatakan operasi pasar dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan suci hingga Idulfitri.
Pemkab Kubar akan lakukan operasi pasar sehingga masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.
"Intervensi pemerintah melalui operasi pasar diperlukan agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhan dengan harga yang wajar serta menjaga daya beli masyarakat," jelasnya.