PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Bank Mandiri menyiapkan Rp 2,32 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat di Kalimantan selama 30 hari ke depan.
Yakni, pada 10 Maret – 8 April 2025 saat Ramadan menjelang Idulfitri1446 H.
Jumlah net kebutuhan uang tunai tersebut turun 23,8 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Regional CEO Bank Mandiri Region IX/Kalimantan, Ferry Kurnia Budianto, mengatakan langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode Ramadan dan hari raya.
Terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk pengisian ATM Bank Mandiri di Region IX/Kalimantan yang diprediksi mencapai Rp 2,24 triliun selama periode tersebut.
“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 751 unitATM/CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri di Kalimantan yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,” kata Ferry Kurnia Budianto dalam keterangan resminya, Rabu (19/3/2025).
Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untukmembantu nasabah bertransaksi dengan cepat.
Antara lain dengan 12.232 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
Baca Juga: Operasi Pekat 2025, Polres Samarinda Amankan 46 Tersangka, 179 Miras Disita
“Mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas super app ini agar tetap dapat memberikan layanan prima pada saat puncak transaksi, termasuk layanan BI Fast yang kini menjadi pilihan utama nasabah dalam pengiriman dana,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi BI Fast nasabah, pihaknya akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI Fast pada periode Ramadan dan Idulfitri.
Sedangkan langkah preventif maintenance akan dilakukan pada 162 ATM/CRM yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.
Khususnya di lokasi strategis, seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.
Baca Juga: Potensi Angin Kencang dan Hujan, BMKG Ingatkan Warga Melawi
Nasabah juga dapat menggunakan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan.
Seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan dan e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS.
Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.
“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” imbuh Ferry Kurnia Budianto.
Baca Juga: THR dan Gaji ke-13 untuk ASN Pemkab Mahulu Segera Dicairkan, TPP Naik
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Ferry menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stok kartu yang dapat diperoleh di cabang, fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), hingga outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee).
Ferry menjelaskan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Gelontorkan Lebih Rp 500 Miliar Untuk Wujudkan Gratispol
"Tidak hanya itu, selama Ramadan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025," papar Ferry.
Adapun secara nasional, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun pada 10 Maret – 8 April 2025 saat Ramadan menjelang Idulfitri 1446 H.