PROKAL.CO, Untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki di kawasan ramai pengunjung, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda akan segera memasang pelican crossing di dua lokasi strategis.
Proyek ini akan dilaksanakan di Teras Samarinda (Jalan Gajah Mada) dan Taman Samarendah (Jalan Bhayangkara).
Kepala Bidang Prasarana Dishub Samarinda, Aji Danny, menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pemasangan pelican crossing ini mencapai Rp 477 juta.
Anggaran tersebut bersumber dari APBD perubahan dan mencakup semua biaya, termasuk pengadaan perangkat pelican crossing.
Pelican crossing akan dipasang di lokasi-lokasi yang sering dipadati pengunjung, seperti di Taman Samarendah, dekat Museum Samarendah.
Di sini, zebra cross akan diperbaiki terlebih dahulu sebelum pelican crossing dipasang. "Kami ingin memastikan pejalan kaki bisa menyeberang dengan aman, terutama di area yang sering padat pengunjung," ujar Aji Danny.
Sementara itu, di Teras Samarinda, pelican crossing akan menggantikan zebra cross yang ada di depan Kantor Gubernur Kaltim.
Namun, bagian median jalan yang tinggi tetap dipertahankan untuk menjaga struktur jalan yang ada, sementara pagar pembatas akan dibuka untuk memudahkan akses pejalan kaki.
Pelican crossing memungkinkan pejalan kaki untuk menekan tombol yang akan mengubah lampu lalu lintas, memberi sinyal berhenti pada kendaraan dan memberikan waktu aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang.
Meskipun teknologinya sederhana, Dishub Samarinda akan mengatur waktu pergantian lampu sesuai kondisi lalu lintas di lokasi tersebut.
Aji menambahkan, "Kami tidak hanya ingin fasilitas ini terpasang, tetapi juga dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Setelah pemasangan selesai, kami akan melakukan uji coba dan memberikan edukasi kepada masyarakat."
Proyek pemasangan pelican crossing di kedua lokasi ini ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari satu minggu, termasuk instalasi jaringan listrik.
Ke depan, Dishub Samarinda juga berencana untuk menambah fasilitas serupa di titik-titik lain pada tahun depan.
"Untuk tahun ini, kami fokus pada dua lokasi yang sudah direncanakan. Rencana selanjutnya menunggu usulan dari bidang Lalu Lintas," tutup Aji.