SAMARINDA – Arus mudik menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Pelabuhan Samarinda mulai menunjukkan lonjakan signifikan. Guna menjamin keamanan penumpang, jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda menggelar razia besar-besaran terhadap aksi premanisme, percaloan, hingga juru parkir (jukir) liar yang kerap memanfaatkan kepadatan pelabuhan.
Aktivitas di pelabuhan saat ini terbilang sangat padat dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal mencapai empat kali dalam sepekan. Sebagai gambaran, pada Kamis (18/12/2025), KM Prince Soya tiba dari Parepare dengan mengangkut 979 penumpang, disusul keberangkatan KM Aditya yang membawa 1.315 orang pada Jumat siang.
Kapolres Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kapolsek KP Samarinda, AKP Yusuf, mengungkapkan bahwa personelnya melakukan penyisiran terhadap orang-orang yang dicurigai mengganggu ketertiban.
"Kami memeriksa pihak-pihak yang coba memanfaatkan kepadatan pelabuhan untuk keuntungan pribadi. Hasilnya, hari ini ada tiga orang yang kami amankan karena dicurigai sebagai calo dan jukir liar," ujar AKP Yusuf, Jumat (19/12/2025).
Ketiga orang tersebut dibawa ke kantor polisi untuk didata dan diberikan pembinaan. Meskipun saat penggeledahan tidak ditemukan senjata tajam (sajam), aktivitas mereka dinilai sangat meresahkan calon penumpang. (*)