samarinda

Cek Pilar Jembatan Mahakam yang Ditabrak Tongkang, BBPJN Lakukan Investigasi

Indra Zakaria
Selasa, 18 Februari 2025 | 14:00 WIB
CEK KONDISI: Tim dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional SKPD TP 02 mengecek kondisi pilar Jembatan Mahakam yang ditabrak. (KP)

 

Pilar Jembatan Mahakam yang ditabrak tongkang IS, yang ditarik Tugboat (TB) MTS, menyebabkan kerusakan. Fender jembatan yang seharusnya pelindung justru hilang.

Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (PPK SKPD TP) 02 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Samarinda Rudy Apriyanto menuturkan, pihaknya melakukan pemeriksaan awal terlebih dulu.

“Karena nanti bakal ada tim khusus yang juga akan turun, dan tentunya ada investigasi lanjutan,” ujarnya.

Baca Juga: Sertijab Gubernur Kaltim: Proses Formal di Jakarta, Pisah Sambutnya di Samarinda

Kemudian, lanjur Rudy, akan ada pemeriksaan struktur utama pilar jembatan, tepatnya di pilar 3 (P3). “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sat Polairud Polresta Samarinda pasca-kejadian,” tegasnya. Pantauan tim BBPJN di P3, fender dolphin yang menjadi pelindung pilar jembatan memang tak ada. “Jadi fender itu memang ditabrak sama tongkang kemarin (Minggu). Jadi pilar 3 rusak, dan pilar 2 juga rusak. Tapi akan masih ada investigasi lanjutan,” tegasnya.

Terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menjelaskan, tongkang bermuatan kayu itu menabrak pilar jembatan.

“Kami sudah terima laporan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR dan Pera Kaltim sudah membuat laporan, dan prosesnya sedang berjalan. Dalam hal ini oleh Sat Polairud Polresta Samarinda, kemudian sedangkan dilakukan pemeriksaan pihak-pihak yang berada di kapal tersebut,” tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, saat mendekati jembatan posisi tongkang terlalu ke kiri. “Seharusnya kan posisinya di tengah, kemudian sudah tidak bisa dicegah dan saat itu pandu sudah mengingatkan tetapi terlambat," jelas Hendri.

"Ada faktor arus cukup deras, jadi akhirnya benturan pelindung pilar sudah hancur dan mengenai pilar tersebut,” bebernya. Sementara pihaknya juga masih mendalami. “Kapal itu dari Muara Kaman, Kukar, dan hendak menuju daerah Kepulauan Riau,” jelasnya.

Termasuk koordinasi dengan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) juga ahli menjelaskan penyebabnya.

“Kerugian dilihat dari pilar pengamanan, ada kerusakan akibat ditabrak tongkang karena ada bagian tongkang rusak, kondisinya kini tambat di Harapan Baru,” imbuh perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut. Hendri menegaskan, Jembatan Mahakam masih aman dilalui. “Sudah koordinasi dengan mereka menyatakan masih sangat aman dilintasi karena memang konstruksinya memang kuat,” tuntasnya. (*)

Terkini