samarinda

H-7 Diprediksi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Samarinda

Indra Zakaria
Selasa, 25 Maret 2025 | 11:00 WIB
MULAI PADAT. Situasi penumpang di dalam kapal KM Prince Soya. Kapal ini mengangkut penumpang dari Pelabuhan Samarinda menuju Parepare, Sulsel.

 

Pada arus mudik Lebaran tahun ini, diprediksi mengalami peningkatan arus lalu lintas dari tahun sebelumnya. Hal ini perlu diantisipasi dengan kesiapan yang matang agar tidak ada insiden atau hal-hal buruk yang terjadi, terutama pada kendaraan yang akan dipakai pemudik, termasuk angkutan umum.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim telah meningkatkan pengawasan terhadap angkutan umum untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan terhadap kondisi kendaraan serta kesehatan pengemudi demi menjamin kelancaran perjalanan selama periode mudik.

Baca Juga: PMI Samarinda dan Wali Kota Tebar Senyum, 200 Anak Yatim Diberi Kesempatan Belanja

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltim Irhamsyah menegaskan pengawasan ini merupakan bagian dari persiapan Posko Mudik Lebaran 2025 yang telah diinstruksikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh armada dalam kondisi layak jalan dan para sopir berada dalam kondisi fisik yang prima.

Dalam kegiatan ramp check yang dilakukan di berbagai titik, Iing, sapaannya, menyebut bahwa setiap kendaraan dan pengemudi yang tidak memenuhi standar akan dikenakan tindakan tegas.

“Pemeriksaan ini bukan hanya sebatas kelaikan kendaraan, tetapi juga mencakup kesehatan pengemudi. Jika ada yang tidak memenuhi syarat, mereka tidak akan diizinkan beroperasi demi keselamatan bersama," ucapnya.

Iing mengungkapkan bahwa menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinskes) Kaltim untuk pemeriksaan kesehatan juga digelar serentak di berbagai terminal lain, seperti Terminal Lempake di Samarinda, Terminal Batu Ampar di Balikpapan, serta terminal di wilayah Kutai Timur, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser.

Dishub Kaltim memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-7 Lebaran, dengan peningkatan signifikan di Terminal Tipe A yang melayani rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

“Biasanya, terminal ini hanya melayani lima armada per hari, tetapi hari ini sudah ada tambahan tiga armada. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga dua hari sebelum Lebaran," ungkapnya.

Untuk memastikan mudik berjalan dengan aman dan lancar, Dishub Kaltim bekerja sama dengan sejumlah instansi, termasuk Kepolisian, Dinas Kesehatan Kaltim untuk pemeriksaan kesehatan dan tes urine pengemudi, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Polairud.

Adapun terkait Posko Mudik Lebaran pun telah resmi dibuka di seluruh terminal kabupaten/kota di Benua Etam untuk memberikan layanan terbaik bagi para pemudik. “Dengan adanya pemerik saan ketat ini, diharapkan seluruh angkutan umum dalam kondisi optimal sebelum menghadapi lonjakan penumpang,” pungkasnya. (*)

 

Terkini