Perwakilan PT PMTS diusir pimpinan Komisi II DPRD Kaltim. Hal itu terjadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Senin (28/4) malam, terkait pertanggungjawaban perusahaan tersebut terhadap fender Jembatan Mahakam I yang ditabrak tongkang pada Sabtu (26/4) malam.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono langsung naik pitam saat mengetahui tidak ada pimpinan perusahaan yang hadir dalam rapat meski sudah 5 kali diundang.
Alasan tidak adanya tiket membuat anggota dewan mengusir perwakilan perusahaan yang terpaksa meninggalkan gedung Karang Paci. Perwakilan PT PMTS pun tak bisa menjawab pertanyaan awak media saat dikonfirmasi terkait tidak hadirnya pimpinan mereka. “Ini sangat membuat kami kecewa,” ungkap Sapto.
Struktur Beton Rusak, BBPJN Kaltim Rekomendasikan Jembatan Mahakam Ditutup
Terkait kondisi Jembatan Mahakam I usai ditabrak, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Hendro Satrio, menyampaikan bahwa pier 4 mengalami kerusakan pada struktur beton akibat benturan ponton.
Ia merekomendasikan agar Jembatan Mahakam I ditutup sementara untuk dilakukan investigasi lanjutan dan memastikan keamanan konstruksi.
“Pier 4 mengalami kerusakan pada beton. Perlu dilakukan perbaikan material. Kami merekomendasikan penutupan jembatan untuk investigasi lebih lanjut. Kemungkinan pada Rabu (7/5/2025) atau Jumat (9/5/2025) pekan depan,” ungkap Hendro saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Kaltim, Senin (28/4/2025) malam. (*)