Setelah Pasar Pagi, perwajahan Pasar Segiri di Jalan Pahlawan akan menjadi target untuk dilakukan perombakan total. Namun rencana ini tentu bukan dilakukan dalam waktu dekat, namun rencana penertiban seperti yang dilakukan sebelumnya sudah disiapkan.
Pemkot Samarinda berencana melakukan pembongkaran total terhadap pasar yang telah menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat selama puluhan tahun ini. Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan, pembangunan kembali Pasar Segiri tidak akan menghilangkan identitasnya sebagai pasar tradisional. Namun, ia ingin agar kawasan tersebut tampil lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi semua kalangan.
“Konsepnya tetap tradisional, tapi dengan kualitas lingkungan dan fasilitas yang jauh lebih baik. Tidak ada lagi kesan kumuh,” kata Andi Harun, Senin (19/5/2025).
Rencana revitalisasi ini mencakup penataan zonasi antara lapak basah dan kering, penyediaan fasilitas keamanan seperti CCTV dan pos jaga, serta pengaturan jalur evakuasi yang memungkinkan mobil pemadam atau kendaraan darurat masuk dengan mudah.
Andi Harun menyebutkan bahwa perombakan juga akan menyentuh sistem sanitasi pasar dan pengelolaan limbah. Kantor pengelola akan didesain ulang agar lebih fungsional, dilengkapi ruang penyuluhan dan sistem layanan informasi yang transparan. Bahkan papan nama kios akan dibuat seragam agar memudahkan pengunjung mencari kebutuhan mereka.
“Parkir pengunjung, titik bongkar muat, sampai jalur untuk darurat semuanya dirancang ulang. Kita tidak ingin sekadar mempercantik, tapi juga meningkatkan fungsinya,” tegasnya.
Menurutnya, tahap perencanaan teknis sudah hampir rampung. Dalam waktu dekat, Pemkot Samarinda akan menggelar dialog bersama tokoh masyarakat sekitar untuk memastikan proses pembangunan berjalan dengan dukungan bersama.
“Ini bukan proyek pemerintah semata, tapi bagian dari upaya kita bersama untuk memperbaiki ruang ekonomi rakyat. Karena itu kami akan libatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendengar masukan mereka,” pungkasnya. (adv/iz)