samarinda

Curah Hujan Masih Tinggi, BMKG Prediksi Kemarau Masih Dua Bulan Lagi

Kamis, 22 Mei 2025 | 12:45 WIB
PERKIRAAN CUACA. Staf BMKG Abil membaca prediksi intensitas hujan di Samarinda, Rabu (21/5/2025). (MELI/SAPOS)

 

Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda memprediksi wilayah Kalimantan Timur, termasuk Samarinda, akan memasuki musim kemarau normal pada akhir Juli-Agustus 2025 mendatang. Sehinga yang terjadi saat ini masih dalam masa peralihan atau pancaroba.

Hal ini disampaikan oleh Staf Operasional BMKG Samarinda, Muhammad Abil Nurjani. Ia menjelaskan berdasarkan prediksi BMKG Pusat, terdapat tiga sifat musim kemarau yang terjadi tahun ini di Indonesia, yakni kemarau basah, kemarau kering, dan kemarau normal.

Ia mencontohkan, seperti yang terjadi pekan lalu, hujan deras masih dapat terjadi karena adanya pembentukan awan hujan lokal akibat pengaruh suhu permukaan laut yang hangat dan angin.

“Untuk 10 hari ke depan, prakiraan kami menunjukkan wilayah Kaltim umumnya masih berpotensi mengalami hujan kategori menengah, dengan curah hujan berkisar 50-150 milimeter dan peluang mencapai 80 sampai 90 persen,” papar Abil, Rabu (21/5/2025).

BMKG Samarinda juga mengimbau masyarakat agar mengakses informasi cuaca dari sumber resmi seperti situs dan media sosial BMKG, karena aplikasi bawaan di ponsel tidak bisa dijamin akurasinya.

“Untuk melihat kondisi cuaca terkini, kami punya sistem radar yang bisa memantau 30 menit sebelum hujan. Tapi interpretasi warna dan data radar itu hanya bisa dilakukan oleh petugas terlatih,” pungkasnya. (*)

Terkini