Pemerintah Kota Samarinda mulai mempersiapkan skema transportasi pelajar untuk mendukung operasional sekolah terpadu yang tengah dirancang. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulita Manalu, mengungkapkan bahwa penataan lalu lintas dan penyediaan angkutan pelajar kini dalam tahap koordinasi awal.
“Untuk rambu lalu lintas di sekitar kawasan sekolah sudah kami koordinasikan,” ujar Manalu, Rabu (21/5/2025).
Nantinya Dishub Samarinda juga akan menyiapkan rambu dan marka jalan, seperti zona selamat sekolah (ZoSS), zebra cross, rambu petunjuk untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Terkait transportasi, ia menekankan bahwa angkutan umum atau bus pelajar akan menjadi satu-satunya moda pengantar siswa.
Kebijakan ini merujuk pada larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah. Sehingga orangtua tidak perlu mengantar anaknya ke sekolah guna mencegah kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Bakal segera direalisasikan, tapi hanya untuk angkutan pelajar saja. Bukan kendaraan pribadi,” pungkasnya. (adv/iz)